SULSELBERITA.COM. Makassar - Beredarnya screenshot fitnah penyebar video porno di salah satu Group WhatsApp internal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang mengatasnamakan pengurus Forum Komunikasi Relawan Prof Andalan menjadi salah satu perhatian Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Forkom.
Wakil Ketua Pos Bantuan Hukum Forum Komunikasi Relawan Prof Andalan, Beni Iskandar, menyayangkan sikap oknum penyebar fitnah tersebut dan meminta segera mengklarifikasi persoalan itu.
"Kami sangat sayangkan oknum penyebar fitnah yang mengatasnamakan pengurus Forkom Relawan Prof Andalan, dari investigasi yang dilakukan oleh pengurus Forkom, sama sekali tidak ada pengurus atas nama seperti di screenshot yang beredar, jadi kepada pihak penyebar agar segera klarifikasi", ungkapnya, Kamis (29/3/2018).
Beni Iskandar menambahkan, kami beri waktu 1x24 jam kepada penyebar fitnah tersebut untuk datang ke Rumah Besar Forum Komunikasi Relawan Prof Andalan dan meminta maaf secara terbuka.
"Jika penyebar fitnah tidak segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka dalam jangka waktu 1x24 jam, maka kami akan bawa ke Meja Hukum, persoalan ini bisa dijerat dengan UU ITE", tambahnya.