SULSELBERITA.COM. Takalar - Tudingan terjadinya kejanggalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Takalar, pada mutasi pejabat eselon III dan IV beberapa hari yang lalu, di lontarkan oleh Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar, Syaharuddin Siriwa, yang dimutasi menjadi Sekertaris Satpol PP dan Damkar Takalar.
Sahruddin Siriwa di duga mememdam rasa kecewa yang mendalam, karena menganggap mutasi atas dirinya tersebut tidak sesuai dengan SK kemendagri.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab.Takalar Rusdi R Sennang yang coba di konfirmasi selama 2 hari berturut turut, baik melalui sambungan telpon maupun mendatangi langsung kantornya, Rusdi sama sekali tak bisa di kontak dan di temui, kepala BKD Takalar ini, bak hilang di telan bumi.
Hal ini tentunya sangat di sayangkan oleh salah seorang aktivis LSM di Takalar, Iwank Surya Ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (LSM ARAK) menganggap sulitnya Kepala BKD Takalar untuk di temui tersebut, semakin membuat opini masyarakat Takalar semakin liar, ini sangat saya sayangkan, seharusnya Rusdi sebagai pihak yang berkompoten, memberikan klarifikasi terkait masalah ini, agar tidak semakin berpolemik, bukan malah hilang seperti lenyap di telan bumi" ketus Iwank Surya (Jumat, 27/10/2017).
Seperti yang telah beritakan oleh media ini pada edisi sebelumnya, Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar, Syaharuddin Siriwa, mengancam akan melakukan gugatan PTUN terhadap Pemda Takalar, karena dirinya telah kehilangan jabatan akibat mutasi ini.