RESIMEN 22, Wadah Tim SKHD

757

SULSELBERITA.COM. Takalar -  Alumni tim pemenangan SKHD berkumpul di Warung Tengah Sawah ( WTS ) Boddia Kecamatan Galesong, Kamis 5 Oktober 2017.

Relawan inti penakluk petahana ini berkumpul untuk melepas nostalgia perjuangan memenangkan SKHD.
SKHD adalah singkatan dari Syamsari Kitta dan Ahmad Se're, keduanya calon bupati dan wakil bupati terpilih di pilkada Takalar Pebruari 2017 lalu.

Puluhan tim pemenangan dengan tagline khas " berua baji"  ini berkumpul untuk membentuk wadah komunitas, inisiasi pertemuan diawali jauh hari dari group group diskusi Whatsapp dan sosial media.

Komunitas ini di beri nama " RESIMEN 22 ".

Alasan penamaan resimen 22 memiliki makna, resimen sebagai regu inti kesatuan angkatan bersenjata, warga resimen22 juga adalah pasukan inti SKHD pilkada lalu.
Dinamai 22, sebagai simbol 22 program unggulan SKHD. Hal itu diungkapkan oleh desainer logo bang Imal lidik.

Ketua PKS Takalar Hairil Anwar dalam arahannya memberikan penegasan pentingnya menjaga kesolidan tim untuk mengawal program unggulan SKHD.
" saya apresiasi inisiatif teman SKHD, wadah ini sangat bagus untuk menjaga komunikasi antar tim. Kami dukung" diamini legislator Nasdem Indar Nyonri.

Relawan SKHD pun menyambut antusias kehadiran wadah pejuang SKHD, raut wajah sumringah diperlihatkan peserta rapat.

" kami sangat gembira dengan pertemuan ini, karena kami butuh ruang untuk untuk menhadapi momen politik ke depan " ujar jamaluddin Ago bersama Israndi Jihad.

Adapun pengurus Resimen 22 adalah, ketua Abdullah Hasan, sekretaris Nasrullah Sijaya.
Ketua ketua partai pengusung SKHD, PKS, Nasdem, PKB, Perindo dan tokoh tokoh yang telah turut berjuang bersama SKHD di tempatkan sebagai pembina dan penasehat.

Bupati dan wakil bupati terpilih tentunya menjadi penasehat utama wadah resimen ini.

" saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman teman menjadikan ketua resimen 22, tugasnya sudah pasti berat, karena tujuannya mensinergikan mensinkronisasi usulan dan kepentingan beragam dari kader empat partai " tukas Abdullah. (rilis).