SULSELBERITA.COM. Takalar - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI bersama DPR RI komisi VII dapil Sulsel berbagi ilmu dengan Masyarakat Takalar. Kegiatan LIPI yang dilaksanakan di Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, senin 13 agustus 2017 dengan mengangkat Tema: pengenalan konservasi dan pengembangan potensi daerah".
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin SE. AK. M.Si, Ketua DPW PKS Sulsel H. Mallarangen Tutu, Kepala Dinas Tanaman Pangan H. Abd. Wahab, Peserta yang terdiri dari Ketua Kelompok Tani se Kelurahan Takalar sekitar 150 orang.
Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan LIPI di Takalar, Bur berharap kepada LIPI selain kehadirannya membawa bantuan untuk kelompok Tani, juga dapat berbagi ilmu tentang penemuan- penemuan terbaru. juga mampu memberikan pemahaman tentang bagaimana melestarikan lingkungan sekitar.
"Selaku pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi kepada Penyelenggara LIPI dan Komisi VII DPR RI karena telah memilih Kabupaten Takalar sebagai tempat untuk membagi ilmu pengetahuan serta para petani kita juga bisa bertambah ilmunya". Ujar Burhanuddin Baharudddin.
Hal senada juga diutarakan oleh H. Abd. Wahab Kepala dinas Tanaman Pangan Kabupaten Takalar. Abdul wahab menjelaskan Mengenai potensi takalar khusus sektor peningkatan pertanian yang begitu potensial hanya saja masih perlu masih perlu penelitiak dan pengembangan agar produksi pangan Takalar bisa lebih meningkat.
"saya sangat mengapresiasi kepada bapak tamzil linrung, karena kegiatan LIPI ditempatkan di kabupaten takalar, tentu kedatanga ini ada misi yang ingin dicapai, bagamana takalar ini mendapatkan ketahanan pangan yang cukup dan tidak bergantung kepada daerah lain. untungnya kata dia, Kabupaten Takalar masih tetap mandiri terkait ketahanan pangan". Kata Abd. Wahab.
Wahab lebih jauh menuturkan, di era modernisasi yang begitu cepat kemajuannya tentu terdapat juga beberapa perubahan terhadap produksi pertanian, tentu kedepan itu juga bisa berpengaruh terhadap Ketahanan pangan Takalar itu sendiri.
" meskipun takalar saat ini masih mandiri, tetap ancaman juga banyak diantaranya Lahan pertanian kita setiap saat semakin berkurang karena digunakan untuk lahan perumahan, dijadikan sebagai tempat usaha, untuk penggunaaan jalan baru, pelebaraj jalan, Banyaknya keluarga kita yang masih dibawah garis kemiskinan".
Menurut Ace Subarna Kordinator yang mewakil Lebaga LIPI ke Takalar menuturkan. Salah satu peran LIPI dalam hal Ketahanan pangan secara nasional adalah berperan menjaga kelestarian terumbunkarang agar tidak punah, Ia menjelaskan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian Sumber daya hayati yang saat ini sudah hampir punah, masyarakat dituntut untuk berperan aktif menjaga lingkungan terutama tumbuhan yang sangat potensial.
Ia juga berharap ada kerja sama dengan pemerintah takalar untuk membangun kebun raya,selain dapat memperkenalkan jenis tanaman baru, juga sebagai PAD bagi takalar kedepan. Tambanya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Takalar, LIPI juga menyerahkan beberapa jenis bantuan diantaranya jati platinum 1000 pohon, durian montong, bibit jagung 500 kg, pupuk kompos organi 130 kg, terakhir pelatihan pembuatan pupuk kompos sderhana bagi petani.