SULSELBERITA.COM. Takalar - Salah satu potensi besar di kabupaten takalar adalah suberdaya air tawar yang melumpah, apalagi dengan keberadaan bendungan Pamukkulu saat ini sebagai sumber air sepanjang tahun di kabupaten takalar.
Potensi yang besar ini menjadi peluang untuk dimanfaatkan dan dioptimalkan sebagai sumber pendapatan masyarakat di wilayah tersebut .
Kelompok budidaya ikan air tawar bisa menjadi kegiatan usaha alternatif masyarakat untuk menekan angka kemiskinan di kabupaten Takalar.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten tekalar, PJ. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad mengunjungi beberapa pembudidaya ikan air tawar di wilayah Polongbangkeng utara. Jumat, (29/11/2024).
Kunjungan Pj. Bupati di kelompok Pembudidaya ikan Konrea desa Lassang dan kelompok Pembudidaya Ikan sinar kaya di desa ko'mara menjadi semangat tersendiri bagi pembudidaya.
Adapun ke 2 kelompok budidaya tersebut tahun ini, masing-masing mendapatkan bantuab 1 set bioflok (terdiri dari 6 kolam berdiameter 4 meter, 1 unit pompa air dll).
Bantuan ini merupakan hasil kunjungan dan koordinasi Pj. Bupati Takalat ke Balai Perikanàn Budidaya Air Payau Takalar untuk membantu program pengentasan kemiskinan di Takalar.
Untuk mendapatkan bantuan bioflok, setiap kelompok yang terdiri dari 15 orang dipersyaratkan merekrut beberapa anggota yang berasal dari keluarga miskin ekstrim sekitar dan bertindak sebagai inkubator, melatih masyarakat miskin ekstrim untuk memiliki keterampilan budidaya dan pendapatan keluarga bersama dengan anggota kelompok lainnya.
Diharapkan nantinya setelah mampu melakukan budidaya, warga yang miskin ekstrim ini dapat juga diberikan bantuan untuk bisa melakukan.budidaya secara mandiri sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga.
" Perikanan air tawar di kabupaten takalar adalah sebuah sumberdaya yang harus di optimalkan, pasalnya
air yang begitu melimpah tentunya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan budidaya ikan, baik itu kolam tanah karamba, kolam terpal ataupun sistem bioflog" ulas pj bupati.
Lebih lanjut Pj Bupati takalar menjelaskan bagaimana kegiatan budidaya ini bisa menjadi salah satu instrumen yang bisa menjadi kegiatan usaha masyarakat dan bisa menekan angka kemiskinan ekstrim di kabupaten takalar.
Kedepan intervensi program untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar akan menjadi prioritas untuk di lakukan di kabupaten takalar tutup Setiawan.
