SULSELBERITA.COM. Takalar - 6 Nopember 2024. Kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa seorang siswa SMA di depan Kantor DPRD Jalan Jend.Sudirman Kab.Takalar pada tanggal 24 Oktober 2024 (21:09) penanganannya dipertanyakan oleh keluarga korban.
Pasalnya pihak keluarga menuding proses hukum yang dilakukan oleh pihak satlantas polres Takalar sangat lambat.
Warga dan Keluarga korban merasa kecewa dan prihatin atas kinerja oknum Aparat Kepolisian khusunya Satlantas Polres Kab.Takalar yang sudah dua pekan tidak ada perkembangan kasus yang dimaksud dan diduga ada yang ditutup-tutupi, sehingga lambat proses hukumnya.
Keterlambatan proses dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa keluarganya tersebut, tentu membuat keluarga korban sangat kecewa,
Korban atas nama Alwaris yang tewas setelah jatuh dari kendaraan roda dua tidak jelas sebabnya, Keluarga mereka menilai pihak berwajib tidak serius dalam menangani kasus kecelakaan lalulintas tersebut karena hingga saat ini tidak ada perkembangannya.
Sampai berita ini dimuat keluarga korban sampai sekarang belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang merupakan hak bagi Keluarga korban, sebagai bukti awal perkembangan yang menjamin akuntabilitas dan transparansi penyelidikan/penyidikan, dan penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pihak keluarga korban baik diminta atau tidak diminta secara berkala.
" Kalau sekiranya dalam waktu dekat tidak ada perkembangan keluarga kami akan mencari keadilan yang lebih tinggi lagi agar jelas persoalannya, ini soal nyawa manusia masa' tidak ada kejelasan". ujar keluarga yang enggan disebut namanya..red