SULSELBERITA.COM. Takalar -Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, dimana disebutkan oknum kepala kelurahan Mannongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara Subair S.Sos di duga melakukan intimidasi dan pengancancaman terhadap warganya sendiri pada rabu malam yang lalu.
Kronologis pengancaman menurut suami dari korban intimidasi dan pengencaman Mustari Dg Kulle, bahwa lurah mMannongkoki tersebut mendatangi rumahnya pada malam hari, setelah istrinya selesai memimpin aksi demo di kantornya, menuntut penutupan tambang di kampung mereka.
"Pak lurah mengintimidasi dan mengancam istri saya, agar berhenti demo, karena katanya istri saya bisa ditangkap pak". Ujar Dg Kulle.
Menyikapi hal.tersebut, ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (LSM ARAK), Iwank, turut angkat bicara, "Ada apa kok seorang lurah tega mengintimidasi dan mengancam warganya sendiri, ini tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang harus mengayomi masyarakatnya, kalau memang seperti itu kejadiannya, ada indikasi oknum Lurah tersebut telah "bermain mata" dengan pihak pengelola tambang". Kata iwank. (Jumat, 1/2/2019).
"Atas apa yang telah dilakukan oleh oknum Lurah tersebut, kami meminta kepada pihak pemerintah Takalar, terkhusus bapak Bupati Takalar Syamsari Kitta, agar mencopot oknum Lurah Mannongkoki tersebut, agar bisa menjadi pembelajaran bagi pejabat lainnya, karena ini tidak bisa dilakukan pembiaran, sekali lagi kami meminta agar Bupati Takalar mencopot oknum Lurah tersebut". Tutupnya.