SULSELBERITA.COM. Takalar - Tepat pukul 18.00 wita, gelaran MTQ ke XXXIII Sulsel yang ditempatkan di Kabupaten Takalar resmi dibuka. Dihadiri langsung oleh PJ gubernur Sulsel yang didampingi oleh PJ bupati Takalar dan jajarannya, disertai dengan kafilah - kafilah dari seluruh kabupaten se SULSEL. Pembukaan yang didahului dengan hiburan musik gambus membuat suasana sangat cair dan para tamu tak lupa mengabadikan moment tersebut dengan berfoto-foto.
Salah satu penampilan dari rangkaian acara pembukaan MTQ XXXIII Sulsel yang banyak ditunggu - tunggu adalah penampilan dari siswa - siswi SMA dan MA serta SMP dan Mts se Takalar yang tergabung dalam tari kolosal. Penari yang berjumlah 333 orang dengan anggun bergerak menciptakan tarian yang epic
Amin DB yang merupakan pendiri sanggar Seni Ataraxia selaku pimpinan produksi tari kolasan menyampaikan bahwa "ide besar dari tari kolosal ini adalah perjalanan masuknya islam serta proses penyebaran dan perkembangannya. Dimana islam masuk di, Kac. Sanrobone dan terus menyebar sampai seperti ini. Selain itu tari kolosal ini juga dalam gerakannya merupakan representasi aktivitas dari masyarakat Takalar. Seperti tari patorani yang merupakan penggambaran masyarakat pesisir di galesong dalam proses menangkap ikan tuing - tuing".
Kostum dan properti yang digunakan oleh penari dipadukan dengan lighting disertai dengan musik yang begitu selaras menciptakan gerakan para penari semakin anggun dan mistik. Alunan keso - keso yang menarasikan tentang kedatangan islam ke Takalar juga membuat semua tamu dan penonton seakan - akan terserap kembali ke jejak masa lalu.
Penampilan dari tari kolosal semakin menjadi apic tatkala diberikan sentuh video mapping yang juga menggambarkan masuknya Islma ke Takalar. Setidaknya penggunaan video mapping terbilang pertama kalinya ketika ada acara besar di Takalar.
Dari pantawan awak media, baik tamu dan masyarakat, tari kolosal terbilang sukses terlihat dari antusias tamu dan masyarakat yang tak henti-hentinya bertepuk tangan saat kolosal berlangsung. Gemuruh tepuk tangan orang - orang yang berada di alun-alun Makkatang Dg. Sibali membuat pembukaan MTQ XXXIII SULSEL semakin meriah.
Melalui via WhatsApp, Sekda Takalar, Bapak H. Muhammad Hasby, S.STP., M. AP., M.I.KOM yang juga merupakan ketua LPQ Kab. Takalar menyampaikan apresiasi atas karya hebat kolosal anak-anak Takalar dan meminta agar terus berkarya. Dalam via WhatsApp itu juga Sekda Takalar menyampaikan bahwa para bupati-bupati yang berada dipanggung VIP mengapresiasi setinggi - tingginya tari kolosan tersebut. "Hebat.semua bupati2 yg duduk dekatku bilang keren tari nya dipadukan teknologi"
Lebih lanjut lagi, Via WhatsApp bapak Sekda Takalar kepada Amin DB selaku pimpinan produksi menyampaikan sebuah komitmen yaitu "selama saya masih Sekda, Saya berkomitmen untuk berikan standar tinggi disetiap perhelatan event di Takalar dan memberdayakan potensi seniman yg berkualitas"
Lebih lanjut, Amin DB mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah Kab. Takalar terkhusus kepada bapak Sekda Takalar karena telah memberikan kepercayaan kepada pelaku seni di Kab. Takalar dalam proses penggarapan tari kolosan ini. Artinya Sumber Daya Manusia di Kab. Takalar dalam hal pelaksanaan event terbilang bisa dan mumpuni dalam pengelolaan ataupun penciptaan karya.
Meriahnya pembukaan MTQ ke XXXIII Sulsel yang ditempatkan di Takalar tentunya adalah wujud dari gagasan besar pemerintah daerah Takalar. Dengan memberikan jamuan luar biasa bagi tamu - tamu dari semua kabupaten agar para tamu undangan nyaman mengikuti mengikuti rangkaian MTQ. Tentunya ini adalah wujud konsistensi pemerintah daerah dalam mengembangkan semua sektor dikabupaten Takalar.