SULSELBERITA.COM. Pekanbaru – seorang wartawan yang hendak menghadiri liputan terkait adanya impormasi akan ada demo di jalan sudirman kantor Walikota lama Pekanbaru, atau mall MPP jalan sudirman tersebut. Saat sedang dalam perjalanan, sedang macet mobil korban Suzuki Baleno thn 2000 dengan nomor polisi BM 13XX VW tersebut mengalami nasib Naas saat kemacetan di jalan sudirman kota Pekanbaru persis seberang RS awal beros sudirman sekitar pukul.14;38 wib jumat 16 Desember 2022.
Pada saat itu kondisi perjalanan sedang mengalami kemacetan,saat itu korban menginjak pedal rem mobil milik nya,lalu tak lama ke media selang, beberapa detik korban selaku pengemudi mobil baleno milik yang sedang di ke mudikan nya oleh korban inisial AR , merasakan ada sesuatu yang menabrak mobilnya seperti ada yang menghantam dari belakang. setelah di liat dari kaca sepion mobil ternyata ada motor nmax warna putih dengan nomor polisi
( BM 3065 DAD ) telah menabrak bagian belakang mobil korban sehingga mengalami rusak parah bagian bemper belakang sampai patah.” bemper bagian belakang mobil tersebut selain ada lecet bagian cat mobil juga mengalami patah bagian bemper belakang mobil baleno tersebut perkiraan harga bemper mobil baleno bagian belakang itu lebih kurang mencapai kerugian Rp,5000.000.00 juta rupiah kalau diganti jelas korban karena barangnya harus di pesan dan kita cek harga barunya berkisar lebih kurang Rp4.000.000.00 juta rupiah itu belum termasuk ongkir dan upah pasang serta catt mobil nya jdi perkiraan total ny keseluruhan lebih kurang Rp,5000.000.00 juta rupiah tutur korban AR.
Lalu korban menepikan mobil nya ke tempat parkiran dan korban yang berprofesi seorang wartawan itu menghampiri orang yang menabrak mobil nya sambil menanyakan kenapa ibuk tabrak mobil saya,
“Namun sayangnya ibuk tersebut bukan meminta maaf tapi malah mengatakan karena kamu mengerem, lalu di jawab lagi oleh korban tentu saya mengerem karena posisi jalan macet orang di depan pada stop semua buk, harus nya ibuk pelan-pelan sudah tau jalan macet dan lampu rem mobil saya juga semuanya hidup lho kata korban kepada ibuk tersebut. Korban kembali menanyakan kepada ibuk tersebut. bagaimana ini buk ,ehh malah ibuk itu menantang mengajak ke kantor polisi setelah di mintak korban untuk di perlihatkan SIM dan KTP ibuk tersebut malah lari tancap gas kabur .
Karena pelaku tersebut kabur korban yang berprofesi seorang wartawan itu mendatangi lakalantas tim II polresta Pekanbaru namun tidak ada menuai hasil yang membuat korban puas selain hanya di mintak STNK, mobil korban dan SIM korban setelah di berikan lalu polisi yang bertugas saat itu bernama Iskandar memotret korban AR. setelah itu korban bertanya jadi bagai mana ini pak,nanti di cek dulu nanti kamu datangi aja alamat pelakunya, jelas pak Iskandar kalau sudah ada alamat nya saat di jumpai pelakunya siapa tau mau di ajak midiasi jelas petugas tersebut kepada korban.
Karena tidak ada kepastian yang jelas korban memiliki kembali ke kediaman nya di kampar Kabupaten Kampar.
(Tim)