SULSELBERITA.COM. Makassar – Tim Riset Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengembangkan Model Konseling Pra-Kerja sebagai Program Kredensial Micro Mahasiswa Indonesia mendukung MBKM.
Tim penelitian UNM yang bekerja sama dengan LPDP melakukan validasi ahli dalam pengembangan model konseling pra-kerja yang terdiri dari validasi ahli bimbingan dan konseling dan validasi ahli vokasi.
Pelaksanaan validasi ahli bimbingan dan konseling oleh validator ahli bapak Dr. Abdullah Sinring, S.Pd., M.Pd dan bapak Akhmad Harum, S.Pd., M.Pd, keduaya merupakan dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
Selain validasi ahli bimbingan dan konseling, juga telah dilaksanakan validasi ahli vokasi yaitu bapak Andi Baso Kaswar, S.PD., M.Kom yang juga merupakan dosen Vokasi Universitas Negeri Makassar.
Tim peneliti UNM ibu Nur Fadhilah Umar, S.Pd., M.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh validator ahli yang telah bersedia melakukan validasai dalam proses pengembangan Konseling Pra-Kerja sebagai Program Kredensial Micro Mahasiswa mendukung MBKM. “Kami tim riset keilmuan sangat berterima kasih atas kesediaan para validator ahli bimbingan dan konseling dan validator ahli vokasi yang juga sangat mendukung program ini berjalan”.
Model Konseling Pra-Kerja sebagai Program Kredensial Micro Mahasiswa Indonesia mendukung MBKM merupakn model bimbngan karir di Perguruan Tinggi yang berfokus pada perencanaan, eksplorasi, dan pemilihan karir serta mengembangkan soft-skill kewirausahaan mahasiswa. Model konseling Pra-Kerja didasarkan bentuk kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar di Kampus Merdeka (MBKM) melalui Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Dimana model ini program MK yang secara praktis mempersipakan mahasiswa sebagai calon Angkatan kerja yang siap pakai dan berdaya saing untuk menjawab tantangan revolusi industry 4.0 dan society 5.0