SULSELBERITA.COM. Takalar – Proses Vaksinasi warga yang selama ini merambah sampai ke desa-desa menjadi polemik tersendiri. Pasalnya di daerah terpencil seperti desa Laikang Kec.Mangarabombang Kabupaten Takalar ini terlihat seperti mau pula dipaksakan untuk divaksin sementara tak satupun kasus kita temukan di daerah ini, tapi bukan itu perkara utamanya.
Yang menjadi soal adalah, himbauan Amir, S.Sos Penjabat Desa Laikang ini di grup Forum Anak Laikang Himbauannya sedikit bernada ancaman.
Hanya karena kurangnya warga yang mau melakukan vaksin sehingga mengatakan melalui chatnya bahwa “karena hari senin pembagian Dana BLT di kantor Desa laikang… mohon perlihatkan kartu telah divaksin..
Menurut salah satu warga yang tak mau dimediakan namanya mengatakan bahwa “Sangatlah tidak patut jika BLT itu menjadi alat intimidasi agar masyarakat memvaksin dirinya, vaksin semestinya dilakukan dengan kesadaran masyarakat itu sendiri bukan diintimidasi. Jika masyarakat kurang berminat untuk divaksin mungkin karena belum disosialisasikan dengan baik persoalan manfaat vaksin ini dan sosialisasi itu adalah tugas pemerintah desa juga karena didukung pula 8% dari dana yang dikelola oleh Pemdes”
Semoga hal ini tak terulang, BLT menjadi alat intimidasi agar masyarakat mau divaksin