SULSELBERITA.COM – PUISI – Akhlak ku mungkin tak sebaik wanita pada umumnya
Penampilanku pun sebegini adanya
Tak terlalu mengarah pada pandangan dari segi pemahaman agama, terlalu fatal, dan kadang merasa paling jauh akan hal itu.
Aku ini apa?
Hanya seorang wanita yang terlalu buruk
Buruk akan tampilan, buruk akan perbuatan, serta buruk akan semua hal, yahhh.. Mungkin begitu!
Terlalu jauh untuk merasakan kesempurnaan.
Tolak ukur pada diriku pun tak bisa kuseimbangkan
Layaknya seseorang yang berkelana jauh tak tentu arah.
Membandingkan diri ku dengan wanita di luar sana
Waktu 3-5 jam atau Bahkan hari pun tak akan selesai,
terlalu buruk.
Selalu berusaha untuk bisa menjadi seperti mereka
Sekarang belum saatnya, tapi proses dan usaha pasti akan sampai.
Niat ku belum sempurna, aku masih butuh banyak hal
Mulai Dari suport, kesiapan, dan mungkin juga dia
Akan selalu ada org yang siap menemani untuk menjadi wanita baik.
Dia adalah seseorang yang sampai sekarang masih ingin membersamaiku
Selalu mengajarkan akan hal begitu sempurna menurutku
Aku bukan menuntut diriku untuk berubah karena dia
Sebab aku hanya ingin menjadi wanita layaknya seorang wanita karena diri ku sendiri.
Selang beberapa waktu yang cukup panjang
Membawaku terlalu jauh melangkah
Tepat berada pada posisi yang ku tempati sekarang
Proses yang banyak tapi hasil belum memuaskan.
Aku harus lebih baik dari yang sekarang
Hingga tiba saat dimana ujian Tuhan tak akan pernah lepas
Kadang harus belajar menerima yang tidak seharusnya di jalani.
“Tuhan menciptakan seorang wanita sebagai pelengkap
Wanita dengan cintanya adalah lumrah bagi setiap manusia
Wanita adalah seorang yg harus di akui keberadaannya
Wanita adalah seorang yg memilki keistimewaan lebih yg tidak dimiliki oleh seorg lelaki.
Lelaki yang baik adalah dia yang selalu memuliakan wanita
Calon imam yang baik adalah dia yang mampu membimbing seorg wanita
Dan pendamping hidup yang baik adalah dia yang mampu membawa wanita menetap di jannah nya Tuhan.”
Makassar Antang Raya 25 Juni 2021
( RESKI AWALIAH )