SULSELBERITA.COM- Senin, 11/01/2021. Kunjungan tim dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF), Wirajaya Makassar ke Komunitas Ikatan Difabel Enrekang atau IDE Institut yang di Pimpin langsung oleh Kepala BRSPDF Wirajaya Drs. Aladin, juga turut dihadiri oleh Kasi Resos Dinas Sosial Kab. Enrekang Darman, S.Kom.
Drs. Aladin mengatakan kunjungan kerja yang dilakukannya ini dalam rangka menindaklanjuti program kerja Dirjen Rehabilitasi Sosial Bidang Penyandang Disabilitas fisik Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Melalui kunker ini, kata dia, pihaknya menyerap aspirasi dari Penyandang Disabilitas/Difabel terkait dengan program asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
“Tujuan tim dari BRSDF Wirajaya kali ini langsung ke target sasaran. Selain silaturrahmi juga bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi dari komunitas penyandang Disabilitas terkhusus Disabilitas Fisik/Tubuh dalam keperluan pengisian pelaksanaan Program tahun 2021,” jelas Aladin.
Kedepannya kita berharap agar Komunitas Difabel yang sudah berkembang seperti IDE Institut ini bisa mengembangkan diri dengan membentuk wadah layanan Lembaga Kesejateraan Sosial (LKS) atau yayasan sehingga program dari BRSPDF bisa saling bersinergi dalam pelayanan Disabilitas di daerah, tambah Kepala BRSPDF wirajaya.
Kepala Bidang (Kabid) Penyusun Program Anggaran BRSPDF Wirajaya Makassar, Aan Supriyadi mengharapkan kepada Ketua IDE Institut untuk segera menindak lanjuti pengurusan pembentukan LKS dan membuat program kerja serta menyiapkan data Valid terkait dengan kebutuhan sesuai dengan tingkat keterampilan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas yang ada di wilayahnya.
“Diharapkan agar IDE Institut segera mengupayakn terbentuknya LKS dan membuat program kerja berbasis data yang valid demi mewujutkan Kerjasama nantinya, kami berharap besar kepada Ikatan Difabel Enrekang (IDE Instiut) dan Dinas Sosial Kabupaten Enrekang agar terus bersinergi dalam memberikan Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas di kabupaten Enrekang agar kedepan kami dapat meneruskan Program – program yang berbasis Pelayanan Disabilitas ke Kabupaten Enrekang. papar Aan Supriyadi.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kasi Resos Penyandang Disabilitas, Anak dan Lansia Kab. Enrekang, Darman, S.Kom, mengatakan akan terus mensupport kegiatan positif yang dilakukan oleh teman teman disabilitas di kabupaten Enrekang,
“kita Selama ini sudah saling berkolaborasi dengan teman teman Disabilitas, dan saling mensupport kegiatan bersama menyangkut penanganan warga Disabilitas di kabupaten Enrekang, pokoknya Dinas Sosial akan Selalu Hadir untuk teman teman” imbuhnya.
Gayung bersambut, Ketua Ikatan Difabel Enrekang (IDE Institut), Faluphy Mahmud yang juga adalah salah satu alumni terbaik jebolan Balai Rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya Makassar ini merespon positif. Kepada tim dari BRPSDF Wirajaya, Ia berjanjii akan berupaya memberikan yang terbaik sesuai dengan arahan yang diamanahkan. “Saya siap untuk memberikan yang terbaik bersama dengan teman teman IDE, “selama ini kami juga telah melakukan pendataan secara mandiri dengan kunjungan ke teman teman difabel selain bersilaturahmi dan melihat kondisi mereka secara langsung, kami juga melakukan assesment agar data yang kami miliki benar benar valid dan dipertanggung jawabkan” ungkap Faluphy. “Insya Allah dengan Support dari semua pihak termaksud Dari Balai Rehabilitasi Sosisal Penyandang Disabilitas Fisik /BRSPDF Wirajaya maupun Dinsos Kab. Enrekang, kami akan semakin termotivasi dalam pergerakan Difabel di kabupaten Enrekang.
Akhir dari kunjungan tersebut juga diwarnai dengan penyerahan sejumlah cindramata yang merupakan hasil karya dari anggota Ikatan Difabel Enrekang (IDE Institut). Kepada Tim Dari BRSFD Wirajaya Makassar. (**)