SULSELBERITA.COM – Konawe-Sulawesi Tenggara, Desa lalonggombuno. Kec. Kapoiala. 29/10/2020. Galeh,( 9 tahun) Menderita penyakit aneh hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah dan dermawan untuk mendapatkan biaya pengobatan atas sakit yang dideritanya.
Orang tua Galeh, ibu Upih hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, sementara ayah tirinya juga pas pasan kerja di warung sari laut orang. tutur ibu upih saat dikonfirmasi via telephone.
Galeh ( 9 tahun ) sudah sembilan bulan terkapar dan tidak bisa apa apa, akibat dari penyakit aneh yang dideritanya badanya menjadi kurus kering dan tinggal tulang.
Belum diketahui penyakit apa yang diderita olehnya, galeh si anak berusia sembilan tahun ini hanya pasrah dan hanya bisa menangis menaham kesakitan dari penyakit anehnya itu.
Seperti cerita ibu upih ibu kandung dari Galeh, “Awalnya anak saya ini pergi ke sungai Nanga – Nanga belakang SMA 5 niat ingin mandi mandi dengan Keponaan saya, namun dia melewati kebun orang menuju ke sungai itu, sepulang dari sungai itu anak saya mengalami sakit pinggang dan susah untuk bergerak lagi, ke esokan harinya anak saya sudah tidak bisa bangun hanya bisa baring dalam pembaringan sampai sekarang ini, sudah hampir sembilan bulan anak saya begini, “curhat ibu upi ibu kandung galeh
masih lanjut ia, jadi awalnya kami tinggal di kendari tapi kos kosan sudah puluhan tahun karena kami orang susah kasian, saya hanya ibu rumah tangga.katanya
saat di tanya apa sudah pernah dibawah periksa ke rumah sakit atau cek kesehatan anaknya, ia hanya bisa bersedih dan mengatakan, mau ambil biaya dimana pak kami orang susah jadi hanya bisa pasrah saja. sedih ia dalam wawancara via telphone.
Galeh, selama sembilan bulan ini sudah tidak mau makan dia hanya bisa minum susu saja atau kalau pas susunya habis yahh…air putih saja.katanya, itupun masih susah untuk diminumnya karena kondisinya juga yang kian hari kian menyiksanya sehingga badanya itu tinggal tulang.
Hingga berita ini tayang ,galeh si penderita penyakit aneh, belum mendapatkan perawatan medis, dan juga pertolongan,
Sehingga melalui, media ini ,pihak orang tua galeh berharap ada orang dermawan yang bisa membantu, untuk kesembuhan anaknya itu.
|| Laporan Perwakilan sulawesi Tenggara
( H E N D R A )
