SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebuah Insiden yang bisa berdampak pidana terjadi di TPS 004 Kelurahan Bajeng Kec.Pattallassang Kab.Takalar, dimana seorang pemilih terpaksa harus kehilangan hak pilihnya akibat ulah oknum KPPS. Rabu, (27/11/2024).
Bagaimana tidak, seorang warga yang datang ke TPS 004 bersama suami dan anaknya terpaksa tidak bisa memberikan hak pilihnya, gegaara lupa membawa KTP..
" Saya terpaksa pulang, karena saya tidak dibiarkan masuk memilih, saya disuruh pulang ambik KTP dulu, padahal saya sudah jelaskan, kalau KTP ku saya lupa di mobil, sementara itu mobilku dipakai keluarga tadi pagi ke bantaeng". Ungkap sumber.
Sementara suami sumber yang juga adalah seorang wartawan membenarkan hal tersebut, " Saya tadi sempat bersitegang dengan petugas KPPS di sana, karena tidak terima istri saya di hikangkan hak pilihnya, malah saya dibilangi kenapa ada wartawan yabg tidak tau aturan". Ujarnya.
' Saya kira ini para petugas KPPS TPS 004 kelurahan bajeng gagal bintek, seharusnya kan ada aturannya, kalau tidak membawa KTP hanya membawa surat panggilan, pihak KPPS membuka DPT online, justru itu mereka tidak lakukan " . Tutupnya.
Pihak KPU Takalar yang di minta tanggapannya mengatakan bahwa seharusnya pihak KPPS tetap membiarkan yang bersangkutan mencoblos.
" Harusnya tetap bisa mencoblos kalau yang bersangkutan membawa surat undangan mencoblos, terapi dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan DPT online jika yang bersangkutan tidak membawa iidentitas lainnya,' ujar Ibrahim Salim. Rabu, (27/11/2024).
Dilain pihak, Bawaslu Takalar yang di minta tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan.
" Kami cari informasi hasil pengawasan dari teman teman di Lapangan dulu kak. Mau memastikan kronologinya dulu bagaimana. Karna pengakuannya ini PPK masukji memilih nabuktikan dengan absen yang sudah ter tandatangani, dan baiknya datang melapor agar kita tahu bagaiman kronologis yang sebenarnya". Ujar sahrul fadil.
Sementara ketua Bawaslu Takalar yang diminta tanggapannya apakah tindakan KPPS yang berakibat hilangnya hak pilih seseorang bisa berdampak pidana, " Iye kak bisa berdampak pidana" Ujar nelly melalui sambungan telpon.
Dilain pihak, ketua KPPS yang dikonfirmasi di lokasi TPS 004, mengatakan bahwa mereka sedang sibuk untuk persiapan penghitungan suara, " Sebentarpi pak, karena kami lagi sibuk untuk persiapan penghitungan oak" ujarnya langsung sibuk mengatur kertas kertas suara.