Selamat Tinggal Putih Abu-Abu

878

SULSELBERITA.COM – Tak terasa momen yang paling dinanti-nantikan sejak lama telah tiba. Iyah, momen itu adalah kelulusan. Tiga tahun dimasa putih abu-abu bukan waktu yang singkat, banyak suka duka yang telah setia menjadi pendewasaan . perpisahan sudah ditata sedemikian rupa namun terhambat karena adanya corona. Jadi, tak heran jika banyak yang menyebut angkatan tahun ini adalah angkatan corona.

Yang dulunya berpisah dengan saling memaafkan secara langsung, sekarang malah hanya lewat media sosial. Yang dulunya saling melepas dengan penuh kehangatan, sekarang malah sedingin es. Yang dulunya sedekat nadi, sekarang malah sejauh mentari.

Advertisement

Aku tak pernah menyesali harus ada di angkatan ini. Bagiku angkatan ini sangat memberikan kesan yang berbeda, banyak hal yang angkatan lain belum bisa rasakan. Mulai dari pergantian kurikulum sampai peniadaan Ujian Nasional (UN) yang sangat menguji adrenalin kami.

Angkatan 2020 adalah angkatan paling sabar, paling banyak cobaan dan paling akan selalu dikenang. Bagaimana tidak, sejarah telah mencatat tentang hal itu. Namun tak henti-hentinya kami memanjatkan doa disetiap sujud agar segala cobaan ini cepat berlalu dan semuanya lekas membaik.

 Tantangan demi tantangan telah dilewati, tak perduli sebanyak apa duri dan jalan yang penuh lika-liku kami hadapi. Sehingga Kami sudah berada dititik sekarang ini, namun ini bukan akhir dari segalanya sebab kehidupan yang sesungguhnya telah menanti.

Beranjak dari masa putih abu-abu bukan berarti melupakan semuanya, karena yang terpenting bukan hasilnya namun bagaimana melalui prosesnya dengan penuh rasa ikhlas.

Sekarang bukan lagi saatnya untuk berleha-leha, banyak hal yang harus dimatangkan dan dimantapkan, sebab generasi penerus bangsa ada ditangan kita. Dunia terlalu kejam ketika kita hanya menunduk dan membisu tanpa ada pergerakan dan perubahan.

Dan yang terpenting untuk selalu diingat adalah saling memberi semangat, saling memotivasi, saling menopang satu sama lain untuk mewujudkan hari-hari yang lebih baik lagi. Be your self, discover the strengths you have.

Teruntuk teman seperjuangan kalian hebat, kalian luar biasa karna telah mencapai garis finish dengan penuh rasa kemenangan. Selalu berusaha dan optimis untuk meraih segala impian sebab Allah tak akan merubah suatu kaum ketika dirinya sendiri tidak mau berusaha untuk merubahnya.

Terima kasih putih abu-abu karna telah melukiskan kisah indah, terima kasih putih abu-abu karna telah meninggalkan jejak bahagia, terima kasih putih abu-abu karna telah mendewasakanku. Kelak, aku akan teramat merindukan kenanganmu. Untukmu putih abu-abu tetap abadi sepanjang sejarah.

-Dont forget each other and keep holding hands to embrace eternal life-

Penulis : Ayu Andira
(Alumni SMAN 9 Sinjai Angk.2020)

*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*