SULSELBERITA.COM. GOWA - Ditengah Wabah Covid 19 yang melanda hampir seluruh negara ini membuat aktivitas menjadi terbatas. Kegiatan menjadi dikurangi karena menghindari keramaian. Tak lepas dari kegiatan perkuliahan dikampus UIN Alauddin Makassar menjadi sasaran Virus Corona yang melanda yang melakukan kuliah online.
Dengan adanya Virus Corona ini menjadikan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar terkhusus nya Fakultas Adab dan Humaniora banyak kembali ke kampung Halamannya. Dan tak sedikit juga mahasiswa yang masih tertahan di sekitaran kampus dikarenakan tertutup nya pelabuhan untuk kembali ke kampung halamannya masing masing .
Melihat kondisi demikian membuat Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora bergerak membuka open donasi untuk membantu mahasiswa fakultas adab dan humaniora yang berasal dari luar Sulawesi Selatan yang masih tertahan di sekitaran kampus untuk dibantu. Kegiatan Open donasi dilakukan terhitung mulai tanggal 08 April s.d 13 April 2020 sekaligus melakukan pendataan kepada mahasiswa yang masih tertahan di sekitaran kampus. Donasi yang terkumpul diserahkan kepada mahasiswa yang telah didata pada hari Selasa 14 April 2020 bertempat di depan pintu keluar kampus UIN Alauddin Makassar.
Ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Wawan Harun berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan ini mampu memberikan bantuan kepada mahasiswa yang masih tertahan di sekitaran kampus UIN Alauddin Makassar.
"Melalui kegiatan Ini, kami berharap bisa membantu saudara kami sesama mahasiswa yang masih tertahan di sekitaran kampus yang tidak bisa kembali ke kampung halamanya dikarenakan Adanya Virus Corona yang melanda hampir disemua negara terkhususnya di Indonesia. Bantuan yang kemudian disalurkan mampu membantu dalam keseharian nya selama tertahan di sekitaran kampus"
Bentuk sumbangan yang disalurkan bersumber dari dosen dosen Fakultas Adab dan Humaniora serta pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Semoga melalui sumbangan yang dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas adab dan humaniora yang masih sadar akan status sebagai lembaga internal mampu bermanfaat bagi mahasiswa fakultas adab dan humaniora itu sendiri.