SULSELBERITA.COM. Takalar - Seperti yang telah di beritakan oleh media ini sebelumnya, terkait taman kota Takalar yang terletak di jalan jenderal Sudirman, di mana tempat tersebut kini di duga menjadi lokasi pavorit pasangan muda mudi bila malam hari, bahkan kuat dugaan pula taman kota bila malam hari jadi tempat mesum beberapa oknum pasangan bukan suami istri.
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, dan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah Takalar, terutama Dinas Lingkungan hidup dan pertamanan yang merupakan leding sektor dalam hal tersebut, sorotan tajam dan kecaman sudah berulang kali di lontarkan oleh berbagai elemen masyarakat, namun faktanya sampai saat ini belum ada tindakan dan perhatian serius dari Dinas terkait untuk memperbaiki lampu lampu taman yang sebagian besar sudah rusak dan tidak menyala lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Andi Rijal Mustamin yang di konfirmasi hari ini (Sabtu, 26/8/2017) melalui ponselnya, menjelaskan "ini tahun saja sudah dua kali kami lakukan perbaikan dinda, tetapi kabel kabel untuk lampu itu ada yang curi, sudah dua kali di curi, makanya nanti setelah dana pemeliharaan di anggaran perubahan cair, kami akan lakukan penggantian lagi, kabelnya akan kami tanam dan di cor, supaya tidak ada lagi yang bisa curi, untuk lampunya masih bagus, tidak bisa di curi karena kami ikat dengan besi, mungkin ada oknum oknum yang sengaja melakukan pencurian kabel jaringan listrim di taman kota, supaya lampu tidak menyala kalo malam, tapi terkait di jadikannya tempat mesum kalau malam, itu bukan kewenangan kami, tapi sebaiknya ada satpol PP yang berjaga kalau malam di sana" jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh bendahara Dinas Lingkungan Hidup dan pertamanan Dg Tompo yang juga di konfirmasi melalui ponselnya (Sabtu, 26/8/2017) terkait dana pemeliharaan Taman Kota, menjelaskan kalau memang belum di lakukan pemeliharaan karna dananya sementara baru di usulkan untuk di anggarkan di APBD Perubahan ini "Memang belum dilakukan pemeliharaan, karena dananya baru sementara di usulkan untuk di anggarkan di APBD perubahan ini" katanya dari ujung telpon.
Di lain pihak, Ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi Iwank Surya, yang di minta tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan "Seharusnya ini tidak boleh di biarkan seperti sekarang, bukankah setiap tahunnya ada anggaran yang di gelontorkan pihak Pemda Takalar untuk biaya pemeliharaan Taman Kota, harusnya ini menjadi perhatian Serius, kami akan konfirmasi ke pihak DPRD berapa sebenarnya biaya Pemeliharaan untuk taman kota yang di setujui oleh DPRD". Jelasnya (Sabtu, 26/8/2017).
