SULSELBERITA.COM. Makassar - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh setiap tanggal 26 juni menjadi momentum evaluasi bagi lembaga yang fokus pada pencegahan dan peredaran narkoba salah satunya Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (GENETIKA) di tahun 2019 lembaga ini masih fokus pada kegiatan pencegahan peredaran narkoba dengan menyiapkan 100 orang perdesa kader Anti narkotika di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (GENETIKA) ,Djaya Jumain,Mengatakan Genetika yang lahir pada 24 Mei 2017 masih terbilang muda sebagai Lembaga anti narkotika sehingga kegiatan selama ini baru sebatas program perekrutan masyarakat dengan menghadirkan kader anti narkotika 100 orang perdesa sebagai upaya pencegahan peredaran narkotika yang semakin hari semakin gencar peredarannya hingga sudah masuk di desa desa dengan target remaja dan pemuda sebagai penguna dan pengedar.
Genetika selain program pencegahan ,juga telah bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) menyampaikan beberapa pemetaan terkait pintu masuknya Bandar Narkotika menghalalkan bisnis haramnya di Indonesia khususnya di sulawesi Selatan.tutur djaya jumain.
Djaya Jumain berharap APH dan BNN melibatkan GENETIKA dalam setiap kegiatan Pencegahan peredaran Narkotika secara massif menuju Indonesia Bebas Narkotika". tutup Djaya Jumain.