SULSELBERITA.COM. Takalar - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN) yang Jatuh setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya, khususnya di Kabupaten Takalar, agak berbeda dari tahun tahun sebelumnya, pasalnya Dua aksi unjuk rasa kali ini ikut mewarnainya. Kamis, (2/5/2019).
Aksi unjuk rasa yang pertama dilakukan oleh sekelompok massa yang yang mengatasnamakan diri Aspirasi Rakyat Mahasiswa Dan Pemuda (ARMADA), sementara aksi unjuk rasa yang kedua dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang berasal dari Komisariat sejajaran Hipermata.
Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa tersebut meminta agar Bupati Takalar segera mencopot Plt Dinas PU kabupaten Takalar,
"Kami anggap plt Dinas PU kinerjanya tidak maksimal, dimana peningkatan jalan hotmix Buludoang-cikoang yang dikerjakan oleh PT.Diego Putra Kontruksi, di duga dikerjakan asal jadi, karena tidak sampai satu tahun sudah nampak beberapa bagian mengalami kerusakan, dan taludnya pecah pecah. Selain itu, peningkatan jalan beton ruas Tepo-Cikoang yang dikerjakan oleh Pt.Jennifer Utama Mandiri, juga di duga dikerjakan asal jadi, karena kami menduga kwalitas campuran sangat lemah, dimana jalan beton tersebut sudah rusak seperti retak dan pecah taludnya dan bergelombang," Ungkap Anas Fahresa dalam orasinya. Kamis (2/05/2019).
Sementara massa pengunjuk rasa yang berasal Hipermata, dalam orasinya mengatakan, "P22 point 14 peningkatan kualitas layanan pendidikan gratis dan beasiswa, mendesak pemda untuk segera merenovasi Aspura 1 dan menyelesaikan pembangunan Asrama 4,.stop kriminalisasi pendidikan, dan stop kormersilisasi pendidikan". Ungkap.sang orator..
lanjut dalam orasinya, "Terkait kegiatan UNBK yang baru baru ini di laksanakan di sekolah, sangat memprihatinkan di mana adik adik kami tidak di fasilitasi dengan komputer atau laptop disekolah, malah di suruh bawah sendiri dari rumah, ni salah satu bukti bahwa pemerintah belum maksimal menperhatikan mutu pendidikan". Ujar salah seorang pengunjuk rasa dalam.orasinya 2/15/19
Perlu diketahui, pukuhan massa Armada melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas PU Kabupaten Takalar, lalu di lanjutkan ke kantor Bupati Takalar, sementara pengunjuk rasa yang berasala dari komisariat Hipermata dan jajaranya, melakukan aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar dan juga lanjut ke kantor Bupati Takalar.