SILSELBERITA.COM. Jeneponto - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (BEM FT UNM) kembali adakan kegiatan sosial "Teknik Mengabdi" yang tahun ini bertempat di Dusun Tombo-tombolo, Desa Gunung Silanu, Kec. Bangkala, Kab. Jeneponto. Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu ini, akan berakhir pada 27 April 2019.
Teknik Mengabdi mengusung tema "Mengaktualisasi Disiplin Ilmu Keteknikan melalui Gerakan Sosial". Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen di Fakultas Teknik UNM, baik mahasiswa maupun dosen. Bakti sosial ini menghimpun dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Teknik. Setiap elemen yang terlibat, mengimplementasikan keterampilan yang dimiliki sesuai jurusannya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada bakti sosial kali ini yaitu:
Teknik Elektronika: Service ARTL
Teknik Otomotif: Service ringan (motor-mobil)
Teknik Mesin: Pembuatan dan perbaikan (pengelasan)
Teknik PKK:
1. Menjahit dan pembuatan pola
2. Perawatan dan tatarias wajah
3. Pengolahan makanan (palekko kuda, kunyit latte, bolu kukus jagung)
Teknik Pertanian:
1. Pembuatan pupuk cair dan padat
2. Pengolahan tepung jagung
3. Pelatihan Jelly Drink dan bahan kunyit
4. Pelatihan mina sayur
Teknik Elektro:
1. Pemasangan instalasi
2. Service laptop/pc
3. Software HP
Teknik Sipil:
1. Design rumah
2. Pengukuran tanah
3. Pelatihan pembuatan RAB
MAPALA:
1. Aksi bersih
2. Penghijauan
3. Kampanye lingkungan
4. Seminar Lingkungan
Ketua Panitia Teknik Mengabdi, Ali Jufri (Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif) mengungkapkan bahwa kegiatan ini pada intinya sebagai wujud pengabdian masyarakat.
"Kami melaksanakan kegiatan ini karena ingin mengaktualisasikan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat yang dikemas menjadi satu kemudian dituangkan dalam bakti sosial", ungkapnya.
Selain itu, Presiden BEM FT UNM, Muhammad Akhyar berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan hal-hal positif bagi masyarakat, khususnya Desa Gunung Silau.
"semoga dengan hadirnya Teknik Mengabdi bermanfaat bagi masyarakat. Baik itu dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam satu minggu ini, begitupula meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan keterampilan individu seperti pelatihan bagi ibu rumah tangga dan pemuda yg ada di desa ini. Dalam segi pendidikan semoga kehadiran kami menjadi pemantik khususnya bagi anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikannya, agar rantai kebodohan dapat terputus", harapnya.