Dukung Program P22, Dinkes Takalar Buka Lapangan Kerja dan Rekrut Tenaga Medis Secara Profesional

744

SULSELBERITA.COM. Takalar - Dinas Kesehatan beberapa hari ini melakukan proses penataan dan perekrutan Tenaga Kader Kesehatan Unit Pelayanan yang akan ditempatkan di Dinas kesehatan, PSC 119 dan di Puskesmas.

Tujuan Perkerutan adalah untuk menata kembali tenaga kesehatan sukarela yang ada di Dinas Kesehatan dan jajarannya pasca keluarnya surat edaran Bapak Bupati terkait tenaga sukarela.

"Penataan ini agar semua tenaga sukarela mendapatkan status yang jelas dan proses perekrutan yang jelas, karena kami mengakui bahwa selama ini perekrutan tenaga sukarela tidak melalui proses yang harus dilakukan seperti wawancara dan test serta pemenuhan Administrasi yang sangat penting yaitu STR (Surat Tanda Register) untuk semua tenaga kesehatan, tapi mereka diterima atas dasar kebijakan di dinas kesehatan dan jajarannya".Ungkap.Marhadi, Salah satu tim seleksi. Minggu, (14/4/2019).

Lanjut di ungkapkan Marhadi, "Kami juga sedang malakukan perekrutan untuk tenaga PSC sebanyak 50 orang dan Fasilitator Kesehatn sebanyak 39 orang, dan Fasilitator ini sebelumnya belum ada di PKM jadi kegiatan yang kami lakukan sangat mendukung program P22 Bapak Bupati dangan membuka lapangan kerja. Jumlah seluruh yang yang mendaftar 1.287 orang terdiri atas Dinas Kesehatan 44 org; PSC 60 org; Puskesmas 1.144 org dan Fasilitator 39 orang". Ungkapnya lagi.

Lebih jauh diungkapkan Marhadi, "Selain itu kenapa ini dibuka umum, agar apabila ada kekurangan tenaga dan yang ada sekarang tidak memenuhi persyaratan baik secara kompetensi maupun administrasi, dan yang memenuhi syarat administrasi kompetensi dan lulus test mereka akan mengisi kekosongan di Dinkes dan PKM
Perekrutan itu dimulai pendaftaran yang dilakukan sejak tanggal 1 April sd tgl 3 April 2019, melalui proses pendaftaran test tertulis dan pengumuman khusus untuk PSC 119 ada test wawancara".

Test tertulis yang dilakukan hari ini dilakukan oleh lembaga Independen yang memberikan bantuannya kepada Dinkes dan RS untuk melakukan seleksi.

"Kami sangat terbantu dengan seleksi ini, tentu nanti nya mereka yang lulus baik di Dinkes ataupun di RS adalah betul betul tenaga kader yang profesional yang memenuhi syarat skill kompetensi dan Administrasi, sehingga SK yang mereka terima dapat dipertanggung jawabkan dan selanjutnya akan di SK-kan oleh masing masing internal baik Dinas Kesehatan dan Rumah sakit". Tutup Marhadi.

Dilain Pihak, Aci Trisnawati salah seorang peserta rekrutmen pada Dinas Kesehatan Takalar, mengaku senang, karena dengan begitu, status mereka di Puskesmas sebagai tenaga magang, jika lulus tes akan jelas.

"Kami senang dengan adanya rekrutmen secara profesional ini, karena status kami akan jelas jika lulus tes ini". Ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang peserta rekrutmen lainnya, "Iya ini lebih baik, supaya status kami di Puskesmas jelas" ungkap Lely singkat.