SULSELBERITA.COM. Bantaeng, 23 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Hasanuddin Angkatan 67 melaksanakan kegiatan edukasi gizi bagi ibu hamil di Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.
Penanggung jawab program ini adalah Nurhaliza Suci Ramadhani, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Edukasi berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, tanggal 21-23 Juli 2025, dan dilaksanakan secara langsung di tiga posyandu, yaitu Posyandu Melati 1, Melati 2, dan Melati 3 Desa Rappoa.
Edukasi dilakukan secara interaktif melalui diskusi serta sharing bersama ibu hamil, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang selama masa kehamilan. Mahasiswa menyampaikan materi menggunakan leaflet “Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil” yang berisi informasi tentang pentingnya gizi untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin, serta risiko yang dapat terjadi jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi, seperti anemia, Kekurangan Energi Kronik (KEK), dan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
Materi juga mencakup panduan pola makan sesuai trimester kehamilan, pentingnya kenaikan berat badan ideal berdasarkan status gizi awal, prinsip makan sehat, pentingnya konsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin, serta manfaat pemberian ASI setelah persalinan.
Sebagai pendukung materi, mahasiswa juga membagikan stiker edukatif bergambar yang dirancang menarik dan mudah dipahami. Stiker ini berisi gambaran gizi seimbang berdasarkan konsep “Isi Piringku”, pesan-pesan gizi untuk ibu hamil, serta kolom ceklis sebagai pengingat minum TTD harian. Stiker ini dapat langsung ditempel di rumah ibu hamil dan berfungsi sebagai pengingat visual untuk menjaga pola makan sehat serta kepatuhan konsumsi suplemen zat besi.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 ibu hamil dari berbagai dusun di Desa Rappoa. Untuk mengukur efektivitas edukasi, dilakukan pre-test dan post-test sebelum dan setelah penyuluhan. Salah seorang peserta mengungkapkan, “Saya jadi lebih tahu tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat hamil. Stikernya juga mudah dimengerti, bisa langsung ditempel di rumah dan jadi panduan kalau saat mau makan” ungkapnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 yaitu Good Health and Well-being yang menekankan pentingnya kesehatan ibu dan anak sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya gizi, kegiatan ini turut berkontribusi dalam mencegah komplikasi kehamilan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mendukung upaya pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dari supervisor Basir, S.KM., M.Sc., dosen dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, yang turut mendukung implementasi program berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-PK Unhas berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan memperkuat keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung program kesehatan berbasis komunitas.
