Penulis: Maze Ali Knock
Dulu Dapat warisan Utang 250 M, kini Daeng Manye datangkan milyaran untuk Rakyat
SULSELBERITA.COM. Takalar - Dalam dua hari terakhir, Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye, menunjukkan kerja nyata yang melampaui sekadar seremoni. Bukan sekadar foto atau janji manis di media sosial, tapi langkah strategis dan diplomasi pembangunan yang menghasilkan.
Dalam waktu singkat, beliau berhasil bertemu langsung dengan tiga menteri: sinyal kuat bahwa Takalar kini hadir dalam peta strategis pembangunan nasional.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah kehadiran Bupati Takalar di acara penyerahan surat keputusan pendirian Sekolah Rakyat oleh Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf kepada Bapak Bupati Takalar daeng Manye, bersama beberapa bupati lainnya. Kehadiran Bupati Takalar adalah salah satu bukti kepercayaan Pemerintah pusat atas kerja-kerja konkrit lapangan oleh Daeng Manye untuk masyarakat Takalar.
Yang lebih menarik, proyek ini bukan bersumber dari utang. Di masa lalu, publik masih mengingat jelas bagaimana pemerintahan sebelumnya meninggalkan warisan utang sebesar Rp250 miliar. Kini, arah Takalar berbalik.
Jika dulu pemerintah daerah berutang, kini Daeng Manye mendatangkan uang — bukan untuk membayar politik, tapi untuk rakyat Takalar: pembangunan, lapangan kerja, fasilitas publik, dan masa depan yang lebih cerah.
Bupati Takalar telah membuktikan, bahwa kerja diam-diam dengan hasil nyata lebih penting dari narasi panjang tanpa dampak. Sebagai bukti nampak bahwa, dalam dua hari ini, beliau menyambangi tiga kementerian. Publik Takalar menaruh ekpektasi besar kepada Daeng Manye untuk Transformasi masyarakat yg lebih Maju.
Takalar sedang beruntung — Takalar sedang dipimpin oleh orang yang tahu cara memperjuangkan untuk Takalar Maju dan berdaya Saing.