SULSELBERITA.COM. Takalar - Dukungan terhadap pencalonan Abdul Asis Nyampa, S.Sos., M.Si. sebagai Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Takalar periode 2025–2030 terus mengalir dari berbagai penjuru. Para kepala desa lintas kecamatan menyuarakan keyakinannya bahwa Abdul Asis adalah figur yang tepat untuk memimpin organisasi desa tersebut ke arah yang lebih kuat dan progresif.
“Beliau bukan hanya memahami persoalan-persoalan mendasar di desa, tapi juga mampu menghadirkan solusi konkret. Itu yang kami harapkan dari seorang pemimpin APDESI ke depan,” ujar salah satu kepala desa dari Kecamatan Galesong Selatan.
Selama ini, Abdul Asis dikenal aktif dalam berbagai forum pemberdayaan dan advokasi desa. Ia juga vokal memperjuangkan alokasi dana desa yang adil serta penguatan kapasitas aparatur desa. Komitmennya dalam mendorong transparansi, tata kelola yang baik, serta akuntabilitas di pemerintahan desa menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan perangkat desa.
Sejumlah tokoh masyarakat turut menyatakan dukungan, menyebut momentum pencalonan Abdul Asis sebagai peluang memperkuat posisi APDESI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan yang berorientasi dari bawah.
“Dengan dinamika pembangunan desa yang makin kompleks, kami butuh pemimpin yang memahami substansi kebijakan dan memiliki akses untuk memperjuangkan kepentingan desa. Pak Asis punya keduanya,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Galesong Utara.
Gaya komunikasi Abdul Asis yang terbuka, inklusif, dan mampu merangkul berbagai kalangan juga menjadi alasan mengapa banyak pihak menaruh harapan padanya. Ia dinilai mampu menyatukan visi antara para kepala desa, masyarakat, serta pihak pemerintah dalam satu arah pembangunan yang terintegrasi.
Di sisi lain, beberapa pengurus APDESI tingkat kecamatan mengonfirmasi bahwa Musyawarah Cabang Pemilihan Ketua APDESI Kabupaten Takalar dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025. Sejauh ini, nama Abdul Asis Nyampa mencuat sebagai calon terkuat, dengan dukungan mayoritas kepala desa dan belum terlihat munculnya penantang serius.
Saat dimintai tanggapan, Abdul Asis menyampaikan bahwa dirinya siap menerima amanah jika dipercaya oleh rekan-rekan kepala desa. “Ini bukan semata soal jabatan, tetapi soal tanggung jawab kolektif dalam memajukan desa-desa di Takalar secara terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk membangun APDESI sebagai organisasi yang lebih solid, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta responsif terhadap kebutuhan real masyarakat desa. Melalui pendekatan kolaboratif, ia ingin menjadikan APDESI sebagai wadah perjuangan yang efektif dalam mendorong kemajuan desa.
Dengan rekam jejak yang kuat, visi yang jelas, serta dukungan luas dari akar rumput, banyak pihak meyakini bahwa Abdul Asis Nyampa mampu membawa APDESI Kabupaten Takalar menuju era baru yang lebih berdaya, mandiri, dan berdampak.