Peluk Perpisahan dan Doa Restu ; Momen Mengharukan di Upacara Terakhir Kelas 12 SMAN 6 Takalar

574

SULSELBERITA.COM. Takalar, 21 April 2025 — Suasana penuh haru menyelimuti halaman SMAN 6 Takalar saat siswa-siswi kelas 12 mengikuti upacara terakhir mereka sebagai peserta didik. Upacara ini menjadi penanda berakhirnya perjalanan selama tiga tahun di bangku sekolah menengah atas sebuah babak yang penuh cerita, perjuangan, dan kenangan.

Dalam suasana yang khidmat, bendera merah putih berkibar tenang, seolah turut menyaksikan perpisahan yang penuh makna. Para siswa berdiri dengan raut wajah campur aduk antara bahagia dan sedih. Bahagia karena telah berhasil melewati fase penting dalam hidup mereka, namun juga sedih karena harus meninggalkan tempat yang telah menjadi rumah kedua.

Advertisement
Selamat Hari Pendidikan Bupati dan Wakil Bupati Takalar
Selamat Hari Pendidikan Kadis Pendidikan Kab. Takalar
Selamat Hari Pendidikan Kepala UPT SMAN 3 Takalar 
Pemda Takalar - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H

Salah satu momen paling mengharukan terjadi ketika para siswa maju satu per satu menghampiri bapak dan ibu guru untuk berpamitan. Ada yang hanya mampu tersenyum sambil menunduk, ada pula yang tak kuasa menahan air mata. Tangan yang menjabat erat, pelukan hangat, hingga usapan lembut di kepala menjadi bahasa kasih yang tak terucapkan. Doa-doa lirih terdengar di antara haru doa dari para guru yang mengiringi langkah anak-anak didiknya menuju masa depan yang belum pasti, namun penuh harapan.

“Ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari perjuangan baru. Kami bangga melihat mereka tumbuh dan siap menghadapi masa depan,” ujar salah satu guru dengan mata berkaca-kaca, mengenang setiap langkah siswa yang telah dibimbingnya sejak awal masuk sekolah.

Tidak hanya sekadar seremoni tahunan, upacara ini menjadi ruang refleksi dan penghargaan atas seluruh proses belajar, kebersamaan, dan nilai-nilai yang telah tertanam selama berada di SMA Negeri 6 Takalar. Guru-guru mengenang momen suka duka selama mendampingi siswa dari pagi sampai pulang sekolah yang riuh oleh tawa, hingga malam malam yang dihabiskan mempersiapkan masa depan mereka.

Bagi para siswa, ini bukan sekadar akhir dari masa putih abu-abu, tetapi juga awal dari babak baru yang menuntut keberanian dan kemandirian. Mereka akan membawa nilai-nilai yang telah ditanamkan kejujuran, kerja keras, rasa hormat, dan semangat untuk terus belajar ke mana pun mereka melangkah nanti.

Dengan penuh rasa bangga dan haru, keluarga besar SMAN 6 Takalar melepas siswa-siswi kelas 12. Meskipun langkah mereka akan menjauh dari gerbang sekolah, doa dan harapan akan selalu menyertai. Semoga perjalanan baru ini penuh dengan semangat, keberanian, dan keberkahan, serta menjadikan mereka generasi penerus yang membanggakan.