SULSELBERITA.COM. Takalar - Jembatan Penghubung antara dusun Puntondo dengan Dusun Boddia Desa Laikang Kec. Laikang Kabupaten Takalar roboh sejak Agustus 2024 namun tak kunjung diperbaiki
Menurut Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi Anggota DPRD dari Fraksi PKS mengatakan bahwa Pemerintah tidak serius dalam menangani infrastruktur yang rusak tersebut sebab sudah sejak tahun lalu rusak namun tak kunjung diperbaiki bahkan masyarakat sudah dua kali melakukan swadaya untuk memperbaiki jembatan ini sambil menunggu niat baik Pemerintah dalam hal ini eksekutif
" Tahun lalu saya telah menyampaikan hal ini ke Pemda tapi katanya tak bisa dianggarkan di BTT (Belanja Tak Terduga) sehingga katanya akan dianggarkan di pokok, namun saat saya tanyakan baru baru ini sampai dimana perkembangan soal jembatan ini katanya tak dianggarkan di pokok tapi diusulkan di Bencana melalui BTT, ini artinya Pemda Tidak serius karena berneko neko padahal kalau kita beralasan efisiensi anggaran maka yang perlu kita ketahui adalah bahwa salah satu yang jadi prioritas efisensi itu adalah infrastruktur
Kali ini jatuh lagi korban, sebagai wakil masyarakat di DPRD Takalar saya menghubungi semua pihak namun tak satupun merespon mungkin sudah istrihat tetapi saya anggap ini darurat maka saya berani menghungi mereka dengan harapan ada respon
