Pemerintah Salurkan Bantuan kepada Nenek Bolo yang Hidup Sebatang Kara

0

SULSELBERITA.COM. Takalar – Pemerintah Desa Patani mengklarifikasi kabar tentang nenek Daeng Bollo yang tinggal di gubuk bekas kandang ayam selama 10 tahun.

Kepala Desa Patani Suardi dg rowa menjelaskan bahwa selama ini nenek tersebut telah menerima berbagai bantuan dari pemerintah desa , Polres, dan Kodim, namun ada kendala besar dalam upaya memperbaiki tempat tinggalnya.

Advertisement

Menurut Kepala Desa Patani, kendala utama dalam pengajuan bantuan bedah rumah bagi Daeng Bollo adalah status tanah tempat ia tinggal.

Tanah tersebut bukan miliknya, sehingga pemerintah desa tidak bisa mengajukan bantuan bedah rumah ke pemerintah daerah.

Persyaratan utama dalam program ini adalah kepemilikan tanah yang sah atas nama penerima bantuan.

"Selama ini kami sudah berupaya membantu kebutuhan nenek Daeng Bollo, baik dari segi bantuan sosial maupun perhatian dari pihak kepolisian dan TNI.

Namun, untuk perbaikan rumah, kami terkendala karena tanah yang ditempati bukan miliknya," jelas Kepala Desa Patani suardi Dg Rowa.

Meski begitu, pemerintah desa terus berusaha mencari solusi terbaik agar nenek Daeng Bollo bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.

Pihak desa juga berharap ada bantuan dari masyarakat atau dermawan yang bersedia memberikan tempat tinggal yang lebih baik bagi nenek tersebut.

Kasus ini menjadi refleksi bagi semua pihak bahwa bantuan tidak hanya sebatas kebutuhan pokok, tetapi juga akses terhadap hunian yang layak.

Diharapkan ada kebijakan atau solusi alternatif yang bisa diberikan kepada warga dalam kondisi seperti ini, sehingga tidak ada lagi yang terpaksa tinggal di tempat yang tidak layak huni.

(Penulis Dg naba)