Miris…Seorang Nenek di Takalar Tinggal di Kandang Ayam Selama 10 Tahun

62
Advertisement

SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebuah postingan di media sosial mengungkap kondisi memprihatinkan seorang nenek yang telah tinggal di gubuk bekas kandang ayam selama 10 tahun.

Tempatnya di Dusun Bontomanai, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.Postingan tersebut dibuat oleh seorang warga bernama Sulfiah di facebook di laman Kabar Takalar.

Advertisement

Dalam unggahannya, Sulfiah menyatakan bahwa nenek tersebut hidup sebatang kara setelah ditinggal keluarganya.

Sehari-hari, nenek tersebut hanya ditemani oleh hewan peliharaannya, yaitu 2 ekor kambing. Kondisi tempat tinggalnya sangat tidak layak hanya berukuran 2 x3, jauh dari standar hunian yang sehat dan aman.

Keprihatinan warga semakin meningkat setelah mengetahui keadaan nenek atas nama daeng bollo tersebut yang bertahan hidup dalam kondisi serba terbatas,jika malam tiba gubuk tersebut tidak ada cahaya atau lampu.

Mereka berharap ada perhatian khusus dari pihak berwenang, baik pemerintah daerah maupun organisasi sosial, untuk memberikan bantuan dan tempat tinggal yang lebih layak.

Sulfiah sendiri mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah nyata dalam membantu nenek ini.

"Semoga ada perhatian dari pemerintah dan pihak-pihak terkait agar nenek atas nama daeng Bollo ini bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kasus seperti ini menjadi pengingat bahwa masih ada warga yang hidup dalam keterbatasan ekstrem yang sangat layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Diharapkan pemerintah setempat segera turun tangan untuk memastikan kesejahteraan dan hak-hak dasar nenek tersebut terpenuhi, sehingga ia bisa menjalani sisa hidupnya dengan lebih layak dan nyaman.