SULSELBERITA.COM. Takalar - Maraknya judi online membuat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Ashari mengimbau jajarannya untuk tidak terlibat. Sebagai langkah antisipasi, Ashari memerintahkan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) untuk sidak handphone petugas, Rabu (10/7).
Ashari mengatakan jika pemeriksaan handphone petugas untuk mengecek riwat situs web yang pernah dikunjungi, dan memastikan jika tidak ada jajarannya yang terlibat, sebab judi online bisa memberikan dampak negatif yang jauh lebih besar.
"Saya berharap kegiatan sidak ini tidak hanya menjadi sebatas seremonila belaka, tapi komitmen untuk tidak terlibat dan tetap menjaga integritas," tekan Ashari.
Ashari menambahkan bahwa judi online dapat menjerumuskan ke dalam kecanduan dan masalah keuangan, serta menggangu kinerja petugas.
"Jangan kita nodai apa yang kita dapat dengan pelanggaran. Pekerjaan kita jaga dengan sebaik-baiknya. Judi online hanya akan menimbulkan dan menyebabkan permasalahan baru yang bisa mengganggu kinerja teman-teman petugas," kata Ashari.
Selain melakukan sidak handphone, Satops Patnal Lapas Takalar juga meluncurkan barcode data kepemilikan handphone petugas, peluncuran inovasi ini diharapkan sebagai deteksi dini peredaran handphone ilegal oleh petugas ke dalam blok hunian warga binaan.