SULSELBERITA.COM. Takalar - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kepulauan Tanakeke tahun 2025 berlangsung dia Aula kantor Kecamatan Mappakasunggu dikarenakan Kondisi air yang surut serta hujan sehingga tim dari kabupaten tidak bisa menyebran pulau, kamis (7/3/2024)
Kegiatan Musrembang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kecamatan Kepulauan Tanakeje Muhammad Arif, SE.M.AP
Muhammad Arif menyatakan, semua usulan masyarakat di tingkat Desa sekecamatan kepulauan tanakeke yang disepakati merupakan program prioritas. Ia pun menekankan perlunya skala prioritas pembangunan di setiap desa.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan untuk memberikan informasi skala prioritas pembangunan di Desa. Harapan kita tetap diperhatikan sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyakat dapat terselesaikan". kata Camat Tanakeke
Lajnut camat Tanakeke, "Agenda utama Musrenbang Kecamatan ini untuk melakukan kompilasi atau membahas dan menyepakati usulan kegiatan yang belum menjadi kegiatan prioritas dan usulan yang menjadi prioritas". Ujarnya.
Adapun Usulan Prioritas dari Kecamatan Kepulauan Tanakeke adalah sebanyak 68 usulan dari Enam Desa di Kepulauan. di antaranya adalah, Bidang Infrastruktur, Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan, Bidang Pertanian Dan Perikanan, serta kawasan Wisata.
Ditempat yang sama, Pemerintah Desa Mattiro Baji melalui Sekretaris Desanya Zainuddin Nakku yang akrab dipanggil Brama Kumbara mengatakan saat dilakukan sesi tanya jawab, bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari Musrenbang tingkat Desa yang hasilnya sudah diinput pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.
Sehingga dirinya mewakili Pemerintah Desa Mattiro Baji menaruh harapan besar kepada Pemerintah Daerah kabupaten takalar dalam hal ini PJ.Bupati Takalar agar Semua Desa di pulau Tanakeke bisa di perioritaskan, sebab selama 5 tahun terakhir ini APBD Takalar sangat minim terkucurkan Kepulau Tanakeke khususnya untuk Desa Mattiro Baji.
"Selama lima tahun terakhir ini, APBD Takalar itu sangat minim terkucur ketanakeke. untuk pembanguna Infrastruktur APBD takalar, Desa Mattiro Baji hanya mendapatkan kurang lebih 40 juta rupiah saja pada Tahun Anggaran 2023 lalu".
Di tambahkan nya lagi, Pulau Tanakeke adalah bagian dari Kabupaten Takalar sehingga wajib hukumnya pemerintah Daerah Kabupaten Takalar memperhatikan semua Desa yang ada di Kepulauan Tanakeke dalam hal pembangunan, sehingga pemdes seKepulauan Tanakeke merasa tidak dianak tirikan.
Untuk di ketahui bersama, Musrenbang tersebut dihadiri Kabid Perencanaan Bappelitbangda Takalar Irmawati , perwakilan OPD, Kapus Tanakeke, Danramil Tanakeke, Kapolsek Tanakeke, Korcam P3MD Kecamatan Kepulauan Tanakeke beserta rekannya, kepala Desa sekecamatan kepulauan tanakeke dan Perangkatnya, BPD setanakeke serta perwakilan Masyarakat dan hadirin lainnya.