SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebagai upaya memperbaiki bacaan Al-Qur'an, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar rutin mengikuti kegiatan tahsin di Masjid At-Taubah Lapas Takalar, Sabtu (7/10).
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan yang dirancang sebagai wujud kerja sama antara Lapas Takalar dan Wahdah Islamiyah Takalar melalui penandatangan perjanjian kerja sama.
Ust. Tauhid Abdul Rahman sebagai pembimbing kegiatan tahsin mengungkapkan jika kegiatan ini berlangsung sekali sepekan di sabtu sore.
"Di Lapas ini kami ditugaskan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an, nama programnya adalah program tahsin yang dilaksanakan setiap sabtu sore," kata Ust. Abdul Rahman.
Ust. Tauhid Abdul rahman berharap, agar kegiatan ini bisa menjadi bekal warga binaan saat bebas sehingga bisa memberi manfaat bagi orang lain.
"Mudah-mudahan bisa istikamah, dan jamaah yang ikut pembinaan ini setelah lepas bisa mengajar. Mudah-mudahan mereka bisa menghubungi kami di luar sehingga bisa tetap kumpul dengan komunitas orang-orang baik," tambahnya.
Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengungkapkan jika pihaknya berkomitmen memaksimalkan pembinaan di Lapas agar bisa menjadi bekal warga binaan saat bebas.
"Kami melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak yang bisa memberikan dampak positif bagi pembinaan di Lapas. Kami berharap serangkaian pembinaan ini bisa menjadi bekal warga binaan saat bebas nanti," kata Ashari.
"Selain itu diharapkan kegiatan ini bisa menjadi sarana warga binaan untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta," pungkasnya.