Jakarta – Ikatan Pemuda Mahasiswa Muna Barat Jakarta (IPMMB-Jakarta) ikut berkomentar terkait dengan laporan yang dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Kesatuan Pemuda Mahasiswa Muna Indonesia (PB-Kepmmi) ditujukan kepada PJ Bupati Muna Barat diduga tanpa data kongkrit serta ini ternilai miris sebagai ketum organisasi yang sudah lama dibesarkan nama baiknya tercedrai karena pengaruh ulah ketumnya sendiri. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketum IPMMB-Jakarta Rivaldi Ramudin. Jumat(23/06/23)
“saya yakin ketum PB-KEPMMI tidak mempunyai data kongrit terkait laporannya ke KPK yang di tujukan kepada PJ Bupati Muna Barat, ini mengakibatkan kekacauan kepada anggota pengurus organisasi yang telah lama dirawat nama baiknya, ulah itu sendiri dilakukan oleh Ketumnya langsung karena tidak melalui kordinasi terlebih dahulu sebelum bertindak” katanya.
Rivaldi melanjutkan bahwa yang dilakukan oleh Ketum PB-KEPMMI ini sangat disayangkan sebagai pimpinan organisasi yang hakikatnya bisa menjaga martabat nama baik organisasi. hal ini diduga akibat ada pesanan dari kelompok tertentu demi mencapai kepentingannya semata.
“saya duga hal ini dilakukan karena titipan oleh pihak yang haus kekuasaan untuk mencapai kepentingannya sehingga apapun dilakukan tanpa ada pertimbangan yang matang, kan ketumnya ini ternilai dungu tidak pandai dalam memimpin organisasi makanya saya sarankan harus segera selenggarakan pleno untuk mengganti pimpinan organisasi yang dungu tersebut karena tidak bisa menjaga marwah organisasi” ungkapnya.
olehnya itu, sambungnya, jika ketum organisasi seperti ini dipertahankan maka organisasi citranya akan menjadi buruk dimata pengurus dan ketumnya sendiri sepertinya tidak memahami isi dari AD-ART organisasinya. ia melakukan semua ini atas dugaan titipan oknum yang haus kekuasaan semata demi kelancaran kepentingan politiknya 2024 mendatang.
“sekali lagi saya tegaskan sangat disayangkan ulah ketum PB-KEPMMI ini, jadinya jangan dipertahankan kalau bisa langsung dicopot karena kurang paham dengan tata cara mengelola organisasi dengan baik, dan saya tegaskan kembali dugaan saya ini dilakukan karena pesanan oknuk yang haus kekuasaan demi kepentingan politik nya 2024 mendatang sehingga PJ Bupati Muna Barat di hajar sana sini tanpa data kongkrit” tutupnya.(dw/red)
