Pemkab Konsel, Merespon Keluhan Warga Yang Terkendala Akses Jalan

100

KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui instansi, pemerintahan, camat dan desa. Menanggapi keluhan seorang warga bernama Rusman mengeluhkan terkendalanya akses jalan menuju rumahnya di Desa Wawonggura Kecamatan Palangga Kabupaten Konsel. Dimana akses jalan dari poros terdekat menuju rumahnya itu, harus melewati pagar Puskesmas Palangga.

Berikut Respon Masing Masing Pihak :
RESPON CAMAT PALAGGA DAN KADES WAWONGGURA

Advertisement

Sarianto Kades Wawonggura,di konfirmasi awak media ini dikediamanya mengungkapkan ini merupakan klarifikasi dari Desa Wawonggura dengan bahasa bahwa dalam berita sebelumnya didalam itu cuman satu akses jalan selama lima tahun dan itu adalah fasilitas pemerintah seperti puskesmas ya, akses jalan kalau kita bertindak dari sisi depan itu adalah tanah masyarakat  dan disisi belakang tanah masyarakat juga dengan solusi seperti apa? kebetulan sebelumnya dia sudah komunikasi dengan pak rusman. yang tak lain adalah kepala dusunya bahwa tanah itu apakah akan di jual artinya jika tanah itu akan di jual pakades bersedia membeli kemudian nantinya setelah dibeli akan dihibahkan untuk akses jalan itupun kalau di berikan oleh pemilik lahan (tanah), katanya

Selain itu, kata Sarianto maksud dari klarifikasi ini untuk meluruskan bahwa usaha untuk menempuh sehingga ada akses jalan mungkin bisa bertemu pemerintah setempat agar diberikan akses jalan untuk keluarga pak rusman, ” mudah mudahan saja di berikan akses jalan. akan tetapi jalan untuk dari arah kiri dan kanan merupakan lahan masyarakat.namun, jika diberikan ijin oleh pemilik lahan mungkin bisa saja di buatkan akses jalan tanpa melewati pagar tembok puskesmas,”Ujarnya.

” jadi untuk sementara jalan yang di gunakan keluarga pak Rusman masih jalan sebelumnya. yang sering di lewati keluarga pak Rusman, sambil menunggu hasil Musyawarah pertemuan yang di rencanakan wabup Rasyid beberapa hari ke depan.

Adapun solusi lain yang di tawarkan kades Wawonggura, hanya dengan membeli tanah tersebut kemudian dihibahkan untuk akses jalan keluarga pak Rusman.

Camat Palangga dan Kades, dirumah keluarga Pak Rusman

Sementara, Camat Palangga, Muh syahrullah AT dikonfirmasi ditempat yang sama, mengatakan, pertama dirinya juga meluruskan bahwa terkait satu satunya akses jalan melalui tembok Puskesmas Palangga perlu di koreksi kembali.”Ujarnya. karena setau kami itu bukan hanya satu akses jalan saja tetapi ada alternatif lain selain itu.

Kendati demikian, Camat Palangga juga mengakui bahwa yang menjadi persoalan jalan alternatif lain itu adalah merupakan tanah milik warga Masyarakat, Namun jika nanti ada intervensi dari Pemerintah apakah akan di bangunkan jalan yang anggaranya melalui dana Pemerintah. apakah itu melalui dana desa atau APBD itu mestinya di hibahkan dulu dari pemilik lahan kepada pemerintah karena itu perlu dibicarakan lagi oleh pemeritah terkait solusi tersebut.

Kemudian terkait Pagar Puskesmas, apakah itu masih bisa di lalui oleh keluarga pak rusman,tentu. Pagar tembok puskesmas merupakan aset pemerintah

“apakah itu masih di ijinkan tentu faktanya selama ini di ijinkan, akan tetapi untuk membongkar pagar lalu di buat akses jalan tentu pihak Puskesmas harus ada ijin terlebih dahulu dari pimpinan” ucapnya.

Kemudian terkait adanya pemberitaan. Syahrullah.menyampaikan jika tidak Alergi dengan adanya koreksi kritikan dan masukan, bagi kami ini adalah Vitamin supaya bisa lebih untuk meningkatkan kinerja kemudian bisa ada responsipbiliti sesuai apa yang menjadi harapan masyarakat kepada pemerintah, tapi maksud saya demokrasi itu jangan di batasi. siapapun memiliki hak untuk mengeluarkan gagasanya kemudian kritiknya sesuai denga koridor fakta – fakta yang ada,”Ujarnya.

Sehingga hari ini saya selaku pemerintah juga bersyukur dengan adanya berita ini, pertama bisa bersilaturahim secara langsung dengan pihak media dan bisa kenal

“Saya Bersyukur pihak media datang meminta klarifikasi sehingga informasi pemberitaan berimbang, olehnya itu ia meminta untuk menarik kembali adanya pernyataan bahwa orang tua kita pak rusman hanya memiliki satu satunya akses jalan sementara ada akses jalan lain hanya saja milik tanah masyarakat.”Terangnya.

Kades Wawonggura (kanan) Pak Rusman (tengah) Camat Palangga (kiri)

RESPON WABUP KONSEL DAN KADIS KESEHATAN KONSEL

Wakil Bupati (wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid. mengaku setelah melihat dalam tayangan vidio dan berita terkait seorang warga bernama Rusman mengeluhkan terkendalanya akses jalan menuju rumahnya di Desa Wawonggura Kecamatan Palangga Kabupaten Konsel. Dimana akses jalan dari poros terdekat menuju rumahnya itu, harus melewati pagar tembok Puskesmas Palangga.

Merespon hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Rasyid. langsung meninjauh lokasi tersebut untuk memastikan kebenaran vidio dan berita yang beredar. “ Saya lagi sementara lebaran, begitu lihat vidio itu saya langsung tancap gas menuju TKP, untuk melihat langsung dan bertemu langsung dengan si pemilik rumah, kita tidak inginkan freming ini seolah-olah Pemda ada pembiaran,” kata Rasyid saat di konfirmasi melalui telponnya.Minggu,23 April 2023.dilangsir dari Mediakendari.com

Wabup Rasyid ( saat berkunjung ke rumah Pak Rusman)

Setelah melihat langsung, dirinya mengatakan bakal berkoordinasi dengan pihak Dinas kesehatan untuk memberikan kelonggaran dengan membuatkan akses jalan.

“ Pada prinsipnya pemerintah akan selalu hadir memberikan solusi terbaik, namun masalahnya akses jalan yang akan dilalui nanti disitu ada Rawat inap, tentunya akan mengganggu pasien jika dilintasi dengan kendaraan motor apalagi menggunakan knalpot brem (Resing). Olehnya itu nanti kita di hari kerja kita akan panggil pak Rusman membicarakan soal ini,” terang Rasyid.

Terpisah Kapala Dinas Kesehatan Konsel dr Boni Lambang Pramana, menjelaskan terkait rumah warga yang terkendala  akses jalan itu. dia menerangkan bahwa pembangunan pagar tersebut lebih awal dibangun dibanding rumah pak Rusman.

Kadis Kesehatan Konsel (dr Boni lambang Pramana)

Problem tersebut kata dia, Pak Rusman membangun rumah itu setelah beli tanah dari pak jarwo yang memang tidak ada akses jalan, karena dikelilingi tanah orang lain.

“ada akses jalan lain yang bisa dilewati motor hanya saja harus melingkar dan itu cukup jauh, dan ada jalan pintas terdekat yaitu melewati pagar Puskesmas,” jelasnya.

Dia mengaku posisi keberadaan rumah Pak Rusman terjepit atau di keliling oleh rumah rumah warga lainya. Namun selama ini Pak Rusman juga tak mengeluhkan ataupun niat untuk mencari solusi ke pihak pemerintah desa, Camat atau Puskesmas.

“ Kami sebenarnya tidak akan keberatan  jika Pak Rusman meminta kelonggaran untuk membuka akses jalan, hanya saja selama ini pak rusman tidak  pernah ketemu kapus atau ke camat menceritakan masalahnya. Itu yang kami sesalkan tiba-tiba mengeluh ke media sosial, jadi kesannya pemerintah tidak ada kepedulian,” ungkapnya.

Sementara itu, Pak Rusman yang dikonfirmasi media ini mengaku sangat mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Daerah dalam merespon keluhan masyarakat.

Pak Rusman

“ Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan serta terimakasih kepada Pemerintah Daerah, pribadi Wakil Bupati Pak Rasyid yang telah hadir melihat langsung kondisi akses jalan itu. Tentu ini merupakan bentuk kepedulian serta keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

(Hendra Konsel Mengabarkan)