SULSELBERITA.COM. Takalar, – Dibawa kepemimpinan Ahmad Idrus SP, sebagai direktur PT BPR GMD Kab Takalar, mendapatkan Apresiasi dari Sekretaris daerah (Sekda) H.Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP
Hal tersebut diungkapkan Sekda Takalar usai di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2022 di Kantor PT. BPR GMD samping Masjid Nurul Vaqin Galesong – Takalar, Selasa, 4 April 2023
Sekda Takalar, Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa hasil RUPST tentang besaran laba, tahun lalu itu sudah lebih Rp miliar.
“Sebab di tahun 2021 lalu, BPR GMD Takalar masuk sebagai salah satu BPR terbaik dari 33 BPR se Indonesia. Ini terbukti karena perolehan labanya meningkat setiap tahun,” ungkap Muhammad Hasbi
Muhammad Hasbi juga menyampaikan bahwa kemarin belum cukup satu miliar. Tahun ini melebihi satu miliar.
Kita minta untuk ada pengaturan Dividen sesuai dengan Permendagri masuk ke Kas Daerah (Kasda) kalau tidak salah tahun lalu, itu Dividen yang diberikan ke daerah sebesar 400 juta.
“Alhamdulillah maka dengan itu, kami mengapresiasi menyepakati dengan DPRD Takalar untuk memberikan penyertaan modal tahun selanjutnya bagi BUMD yang sehat dalam pengelolaan keuangan,” ucap Muhammad Hasbi.
Sedangkan untuk CSRnya, kami meminta disiapkan bagi masyarakat pesisir karena Gerbang Masa Depan (GMD) itu adalah gerakan masyarakat Desa Pantai.
Maka locus untuk pemberian CSRnya di fokuskan kepada desa desa yang ada di pesisir.
Misalnya ada keluarga yang kurang mampu dan mengalami abrasi pantai.
Kita minta untuk ada pengaturan Dividen sesuai dengan Permendagri masuk ke Kas Daerah (Kasda) kalau tidak salah tahun lalu, itu Dividen yang diberikan ke daerah sebesar 400 juta.
“Alhamdulillah maka dengan itu, kami mengapresiasi menyepakati dengan DPRD Takalar untuk memberikan penyertaan modal tahun selanjutnya bagi BUMD yang sehat dalam pengelolaan keuangan,” ucap Muhammad Hasbi.
Sedangkan untuk CSRnya, kami meminta disiapkan bagi masyarakat pesisir karena Gerbang Masa Depan (GMD) itu adalah gerakan masyarakat Desa Pantai.
Maka locus untuk pemberian CSRnya di fokuskan kepada desa desa yang ada di pesisir.
Misalnya ada keluarga yang kurang mampu dan mengalami abrasi pantai.
Direktur BPR Galesong, Muh.Idrus menegaskan yang paling penting perbankan itu bukan hanya BPR.
Semua perbankan secara nasional mendukung UMKM adalah membatasi kredit konsumtif tapi memperbanyak kredit produktif.
Sebab, dengan berkembangnya kredit produktif maka mengajak masyarakat untuk lebih produktifitas terhadap usaha-usahanya.
Sehingga masyarakat tidak terpengaruh konsumsi barang. Itu yang paling penting bukan hanya BPR tapi semua Perbankan.
“Saya berharap kedepan, pemerintah harus lebih mengerti ke BPR sendiri dan harus lebih serius terhadap BPR. Kalau mau melihat BPR selalu sehat,” harap Muh Idrus.