Ikafe Peduli Bencana Menyambangi Korban Dampak Bencana di Takalar

104

SULSELBERITA.COM. Takalar – Aksi sosial Ikafe (Ikatan Alumni Fak. Ekonomi) Unhas bertajuk “IKAFE Unhas Peduli Bencana Takalar” hari ini 4 Februari 2023 berlangsung di Desa Bontokassi 1.000 kepala keluarga penerima bantuan tak hanya menampakkan rasa bahagia memperoleh bantuan dari keluarga besar Ikafe. Melainkan juga merasa terharu, karena kepedulian tersebut telah meringankan beratnya duka yang masih terasa paska bencana.

Bencana abrasi puting beliung dan banjir yang menimpa daerah yang berada di daerah Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, membuat warga begitu terpukul. Apalagi kejadian ini berulang saban tahun. Sehingga datangnya musibah tersebut kembali membuat masyarakat mengalami kerugian, kegelisahaan dan trauma yang begitu dalam.
“Kami berterima kasih atas program peduli Ikafe, bantuan ini sangat meringankan beban kami pasca bencana tersebut,” ujar Kepala Desa Bonto Kassi Aksan Suarso Daeng Tombong dalam penyerahan simbolis bantuan Ikafe peduli di salah satu rumah warga yang terdampak bencana.

Kepala Desa Bonto Kassi mengatakan bantuan ini menguatkan mereka, karena meyakini perjuangan mereka tak sendiri. Dan menunjukkan masih banyak rasa simpati dan kebaikan yang mendukung mereka di masa-masa sulit.
“Kami berharap ini bukan yang pertama dan terakhir bantuannya,” ujarnya.

Sementara itu Pengurus Pusat Ikafe yang hadir langsung dalam kunjungan duka tersebut adalah Sekjen Ikafe Mohammad Suaib Mappasila yang juga Koordinator Staf Ahli Komisi III DPR RI, Sekretaris I Ikafe A. Rio Fatrah (Pengusaha), Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Nuriksan Nurdin (Kalaksa BPBD Takalar), Iwan Kusnawan (Pengusaha), Zainal Abidin (Pinca Bank SulSelBar cab. Pinrang) serta beberapa pengurus Ikafe lainnya yang berdomisili di Makassar.

Dalam sambutannya, Suaib mengingatkan bahwa Takalar adalah kota dengan julukan Butta Parannuang atau tanah kebahagiaan, sehingga Ikafe turut ingin menjaga filosofi tersebut dengan memberikan rasa simpati, kebaikan dan kebersamaan bersama masyarakat Takalar. Aksi kepeduliaan ini, adalah wujud rasa pertalian persaudaraan Ikafe dengan masyarakat Takalar, sehingga alumni-alumni pun ringan tangan untuk mengunjungi lokasi bencana dan bersalaman langsung dengan masyarakat menyambung silaturahmi kebaikan dan kemanusiaan antara Ikafe dan masyarakat Takalar.
“Bantuannya yang kecil dan sederhana ini, dibarengi harapan besar agar Warga Takalar kembali bangkit dan terus optimis di masa-masa sulit ini, katanya.