Peringati Harlah 1 Abad, Polda Sulsel Bersama NU Gelar Istighosah Dan Pelepasan Kontingen Porseni

56

SULSELBERITA.COM. Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bersama dengan Nahdlatul Ulama, menggelar kegiatan dalam rangka hari ulang tahun Nahdlatul Ulama yang ke 1 abad, yang dirangkaikan juga dengan pelepasan kontingen Porseni NU Sulsel.(8/1/2023).

Kegiatan yang bertempat di Baruga Anging Mamiri, Rujab Walikota Makassar. Dihadiri oleh ratusan kader Nahdlatul Ulama serta dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan di lingkup Polda Sulsel, diantaranya Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Nana Sudjana AS M.M, Direktur Intelkam Sulsel, Kombes Pol Yudi Hermawan S.Sos, Ketua umum PWNU Sulsel, Dr. KH.Hamzah Harun Al Rasyid, Lc, Ketua Umum MUI Sulsel/Rois Syuriah PWNU Sulsel, Prof DR KH Nadjamuddin Lc MA, Ketua PCNU Kota Makassar KH. Kaswad Sartono, Walikota Makassar, Kapolrestabes diwakili Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Sismoyo, para Rektor, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ketua DPRD Kota Makassar, Ketua BAZNAS Makassar.

Advertisement

Taudziah Kebangsaan oleh Rois Syuriah PWNU Sulsel AG. Prof DR KH Nadjamuddin Lc MA, mengatakan bahwa perlunya saat ini kita mewaspadai munculnya paham-paham yang menyimpang dari ajaran islam, dan berharap pada kesempatan itu agar kader NU menjadi garda terdepan dalam memajukan peradaban islam, serta tentunya tetap menjaga persatuan dan rasa nasionalitas sebagai penjaga tegaknya NKRI, jelasnya.

Sementara, manager Kontingen Porseni PWNU Sulsel oleh KH Afifuddin Hariza (Ketua Rabithah Ma”ahid Islamiyah PWNU Sulsel), PWNU Sulawesi Selatan Sulsel, menuturkan menargetkan kontingen masuk lima besar perhelatan pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ditingkat Nasional di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 14-21 Januari 2023 nantinya.

Diwartakan, bahwa Sulsel bakal mengikuti sejumlah lomba, diantaranya cabang sepakbola tiga tim kategori santri, pelajar, mahasiswa. Pencak silat mahasiswa, bulutangkis mahasiswa, selanjutnya untuk seni yakni Hifdzul Alfiyyah Santri, Musabaqoh Qiroatul Kitab Santri dan Musbabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa.

Sambutan Ketua umum PWNU Sulsel AG Dr H. Hamzah Harun Al Rasyid Lc Ma mengatakan momentum penting dalam menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Momentum ini akan diperingati pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur. Lanjutnya, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara harlah, Istighotsah dan doa untuk Bangsa merupakan rangkaian dari Harlah NU dalam rangka mengenang para kiai dan ulama pendahulu NU dalam memperjuangkan Kemerdekaan NKRI, dan meminta keluarga besar Nahdlatul Ulama Sulsel dapat menyukseskan gelaran Porseni NU, dengan mengajak pada para pengurus dan warga NU untuk terus berkhidmah kepada NU. Hal ini dilakukan bukan untuk agama saja namun bagi kebaikan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama, terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, Sambutan Walikota Makassar, menaruh harapan semoga kontingen Porseni NU Sulsel pulang dengan membawa juara dan mengharumkan nama daerahnya. Kegiatan Pelepasan kontingen pun secara resmi dilakukan oleh Bapak Kapolda Sulsel bersama Walikota Makassar diikuti seluruh kontingen porseni PWNU Sulsel.

Bapak Kapolda Sulsel, melalui sambutannya mengatakan bahwa ini menjadi suatu kegiatan silaturahmi dalam kebersamaan bersama keluarga besar NU Sulsel. Dan Saya lahir dari keluarga besar NU sehingga menjadi suatu kehormatan bagi kami, NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia dan mempunyai jaringan sangat luas sampai tingkat desa dan sangat potensial untuk menyelesaikan problematika kebangsaan bersama kepolisian dan pemerintah setempat. Untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Menyongsong Harlah 1 abad NU, untuk menumbuhkan ikhtiar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa membangun dan mengamalkan islam sebagai rahmatan lil alamin di seluruh sendi kehidupan. Semoga kader NU terus sebagai garda terdepan pemersatu, meningkatkan peran Nasionalis, menghargai toleransi dan menjunjung tinggi keberagaman bangsa kita.

Kapolda Sulsel juga mengucapkan terimakasih kepada para pengurus NU, dimana alhamdulillah situasi keamanan Sulsel bisa dikatakan kondusif secara umum keamanan di Sulawesj Selatan walaupun masih ada riak dan gangguan lain, tapi semunya kondusif dan ini berkat partisipasi seluruh alim ulama di sulsel sehingga upaya penegakan hukum di sulsel berjalan dengan baik, ucapnya.

Ditegaskan lagi, Kapolda Sulsel telah menghimbau terhadap seluruh jajaran Polsek agar Lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Mendukung Kontingen Sulsel untuk berlomba, membawa nama Sulsel dari ucapan Ewako harus menjadi motivasi dan semangat kita untuk mampu memberi yang terbaik, utamanya membawa kearah yang lebih baik.

Berharap dalam hal kerjasama dan kolaborasi sinergitas antara keluarga besar NU sulsel bersama Kepolisian dan forkopimda harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam hal kebersamaan, kami yakin semua permasalahan di Sulsel ini apalagi dalam menjelang pemilu 2024, untuk terus bersama-sama MUI dan para alim ulama agar mendukung dalam penyelesaian hukum yang dilaksanakan. Jaga kekompakan jaga stamina serta fokus terhadap setiap ajang pertandingan dan prestasi untuk mengharumkan nama sulsel, dan terakhir pesan Kapolda Sulsel, “Selamat bertanding semoga meraih medali. Dengan mengucap bismillahirahamanirohim secara resmi kontingen NU Sulsel dilepas secara resmi”. Kegiatan pun berakhir dengan acara sesi foto bersama.(KML)