Beredar Isue Bodong? 2 Oknum Polda Sultra Terlibat Dirty business, Pemuda Lingkar Tambang Sebut Itu Permainan

395

KENDARI – Adannya pemberitaan terkait Dirty business atau pekerjaan/permainan kotor di perusahaan PT.VDNI dan PT.OSS yang di alamatkan oleh kedua oknum Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (polda sultra) yakni inisial KSB dan MST, dimana sebelumnya dalam pemberitaan di media online bahwa kedua oknum tersebut diduga melakukan Dirty busines.

Terkait dengan beredarnya Isue tersebut, Media ini mencoba mencari kebenaran  Informasi tersebut.selasa (20/12/22)

Faktanya, beberapa sumber yang coba dikonfirmasi mengatakan bahwa Isue tersebut “ngambang” atau tidak memilik bukti yang kongkrit, hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu pemuda lingkar tambang PT.VDNI dan PT.OSS, Suryadin, mengatakan terkait pemberitaan dua oknum kepolisian Polda Sultra berinisial KSB dan MST” diduga terlibat dalam  Dirty business atau pekerjaan/permainan kotor dalam perusahaan PT.VDNI dan PT. OSS. tidak benar adanya

“adakah bukti yang mereka pegang,”tanya suriadin.

Jadi begini, adanya statement dalam pemberitaan yang diungkapkan salah satu lembaga NGO yang menuding bahwa dua oknum kepolisian polda sultra diduga terlibat dalam bisnis pencucian uang dan praktek penerimaan karyawan dalam pendaftaran calon karyawan di PT. VDNI dan PT. OSS, tidak benar sebab perusahaan dalam melakukan proses rekruetment itu di buka dan di umumkan melalui online, sangat terbuka, bagaimana mungkin ada tudingan itu di mainkan apa lagi jika di alamtkan oleh oknum kepolisian, aneh saja kesanya. Ujuar suryadi penuh tanya juga.

Selain itu kata Suryadi, jika kedua oknum polisi yang ditugaskan di wilayah perusahaan PT. VDNI dan OSS menjadi otak dalam permainan premanisme baik dalam internal maupun external perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS, saya rasa aneh juga, katanya

Sebab, selama ini oknum polisi yang di maksud dalam pemberitaan “justeru” membantu keamanan disini, bahkan keberadaan oknum kepolisian yang di maksud, mampu menciptakan harmonisasi antara masyarakat lingkar tambang degan perusahaan.

Jadi, sebaiknya pihak yang menuding kedua oknum polisi  tersebut  jangan membuat “isue – isue bodong” atau asal bunyi.

Karena isue bodong yang beredar itu, bisa menciptakan kegaduhan di tengah tengah masyarakat dan bisa mencederai hubungan antara perusahaan dengan Masyarakat Lingkar tambang

” janganlah memprovokasi Masyarakat, kami sudah lelah di benturkan sana sini, apa lagi jika yang membicarakan itu bukan dari bagian masyarakat lingkar tambang, tau apa dia tentang di sini,? jangan sampai hanya isue isue miring yang kemudian mereka giring untuk kepentingan mereka.

” sekali lagi kami ingatkan, hentikan Provokasi, karena bisa jadi kami masyarakat lingkar tambang yang berhadapan dengan kalian,ucap Suryadin yang biasa di sapa Adi mengingatkan.

Jika ada, Dirty business atau pekerjaan/permainan kotor,”mana buktinya, tunjukan ke publik jangan main opini, tegasnya

Selama ini keberadaan kedua oknum polisi yang di maksud dalam pemberitaan, sangat membantu Masyarakat lingkar tambang dan sepengetahuan kami keberadaan oknum polisi yang di maksud justeru membantu memfasilitasi  antara perushaan dengan masyarakat. Tutupnya.