Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Islam Negeri Alauddin Makassar Melakukan Kegiatan GLOBAL MIGRATION FILM FESTIVAL

64
Dok Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi islam negeri Alauddin Makassar melakukan kegiatan GLOBAL MIGRATION FILM FESTIVAL

SULSELBERITA.COM. Makassar, — Guna meningkatkan perfilman di Indonesia, Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi islam negeri Alauddin Makassar melakukan kegiatan GLOBAL MIGRATION FILM FESTIVAL yang diadakan di auditorium fakultas dakwah dan ilmu komunikasi, Senin, 12 Desember 2022

Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa kegiatan seperti movie scrcening, movie discussion, traditional dance dan henna art.

Demi sukseskan kegiatan, panitia tidak tanggun-tanggun menghadirkan dua narasumber yang berkompoten seperti ketua iom um migration, Yulimonsiboat, sutradara Rahmat.

Yulimonsiboat selaku ketua iom um magration dalam sambutannya mengatakan ia berkalaborasi untuk mengases pendidikan anak pengunsi.

Dok Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi islam negeri Alauddin Makassar melakukan kegiatan GLOBAL MIGRATION FILM FESTIVAL

” Kami berkolaborasi guna mengakses anak pengunsi, sehingga pengunsi dapat mengakses pelayanan perlindungan dari UPTD PPA Kota Makassar secara mandiri ataupun dengan difasitasi 10M, Hal ini mencakup pelayanan rumah aman, medis, dampingan hukum, konseling, dan sebagainya,” ungkap ketua iom um migration.

Lebih jauh dijelaskannya, “Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas antara UPTD PPA, JOM dan UNHCR dalam pencegahan dan penanggulangan KBG,
serta respon dan solusi yang terintegrasi dan terkoordinasi untuk kasus KBG.”

Sementara ditempat yang sama sutradara Rahmat mengatakan, sebagai sutradara itu mesti memiliki dua kecerdasan.

Rahmat menjelaskan kecerdasan yang pertama yang dimaksud ialah kecerdasan intelektual.
Seorang sutradara menyutradara yang kita lihat cuman di lokasi tetapi jauh sebelum kita ke lokasi syuting kita ada beberapa rangkaian yaitu pra Production sebelumnya ada yang dikatakan sebagai seminar skenario.
Ada tiga hal yang perlu dimiliki sutradara yaitu pertama bisa menulis dia mesti tahu struktur, yang kedua mesti pandai akting
dan mengetahui unsur ke aturan dan yang terakhir mesti mengetahui unsur-unsur Cinema fotografi.

Sementara kecerdasan yang kedua yang dimaksud sutradara Rahmat yaitu kecerdasan psikologi.

Bagaimana seseorang sutradara berkomunikasi dengan aktornya yang memiliki psikologis, sebab didalam film ada yang disebut karakter secara sederhana, film itu ada karakter.
Apa tujuannya serta apa konfliknya, bagaimana kita berkomunikasi dengan aktor, dengan cara kita berbincang, kita tidak berbicara tentang karakter film terlebih dahulu tetapi kita melakukan diskusi atau pendekatan diri. Di situlah kita dapat membangun karakter dari tiga hal yaitu psikologis, psikologis dan lingkungan, jelas Rahmat.

Penulis: Nur hikmah