Diduga Muat Berita Hoax dan Fitnah, Oknum Wartawan Media Vokalonline.com Akan Dilaporkan Pelanggaran UU ITE

159

SULSELBERITA.COM. NHI RIAU - Terkait berita yang di buat oleh orang-orang yang tidak di kenal dari media Vokalonline.com pada tanggal 30 April 2022 itu ada berita bohong alias HOAX tidak berimbang dan tendensius hanya opini dari Wartawan di media Vokalonline.com tersebut.'

Olehnya itu, korban terberitakan bersama pengacaranya dalam waktu dekat ini akan melaporkan oknum penulis dari wartawan Vokalonline.com tersebut ke Polda dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.

Advertisement

Langkah tersebut diambil Karena oknum wartawan tersebut tidak perna meperkenalkan diri terlebih dahulu untuk melakukan konfirmasi dan tidak pernah mengatakan ucapan untuk hendak konfirmasi kepada kita melainkan,  hanya mengatakan "tolong jangan di ganggu spbu itu yang punya kawan kita" jelas W, yang menirukan ucapan dari oknum wartawan yg diduga kuat adalah banper atau backup spbu tersebut,

Bermula saat W yang juga seorang wartawan yang sedang melintas hendak pulang kampung itu ter kejut melihat aktivitas pengisian bbm bersubsidi jenis bio solar menggunakan Derigen berjumlah besar tapi malah di tuduh oleh wartawan dari media Vokalonline.com telah melakukan pemerasan.

"Macam kita ada aja pernah makan uang dari orang spbu tersebut" .jelas W

"Sebagai pewarta itu di haramkan kalau pernah kita mereka kasih uang satu perasaank pu" jelas W kembali, dan kita tidak pernah yang nama nya kenal sama pihak spbu itu apalagi mendapat kan jumlah uang, yang lebih parah lagi tuduhan oknum wartawan bernama Z yang mengaku pernah menjadi ketua PWI INHU ini sangat kita sayang kan jelas W.

Berita hoax yang diduga di buat oleh oknum wartawan bernama ,Z tersebut berita yang dia buat hanya opini dan hoax mengarang-ngarang  sendiri karena tidak berimbang dan tidak sesuai apa yang dia tulis itu satupun tuduhan nya tidak ada yang benar

Apalagi mengirim kan rilis berita yang dia buaut sendiri lalu di kirim kan nya kepada wartawan yang sedang hendak melakukan liputan di spbu tersebut. dan tidak pernah melakukan konfirmasi apa lagi memperkenalkan diri kepada wartawan yang di tuduh kan nya tersebut melainkan tiba-tiba saja oknum wartawan yang mengaku bernama Z
dan mengaku pernah menjadi Ketua PWI INHU bahkan dengan bangga nya dia berkata ada 147 perusahaan media di dalam wadah JMSI Riau.

Tidak cuma itu dia juga mengatakan kepada wartawan W dengan bahasa anjing ini lah acaman yang di sampaikan oleh oknun wartawan mengaku dari media Vokal online.com bernama Z. oknum tersebut juga diduga telah melanggar kode ektik profesi jurnalis undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.

Dan oknum Z juga tidak pernah memperkenalkan dirin nya untuk melakukan konfirmasi kepada kita dan dia tidak menyampaikan dari mefia mana jelas W, makan nya dia tidak tau apa yang terjadi sebenarnya nya. melainkan kan hanya sebatas menelepon W, dengan mengatakan apa masalah di SPBU,14.292.645 saja, jadi berita yang di sampaikan nya di media nya sendiri tersebut adalah berita fitnah dan Hoax alias Berita Bohong. Karena berita tersebut tidak berimbang dan opini serta tendendius.

Terakait berita nya di media nya tersebut diduga kuat oknum Z dari media Vokalonline.com adalah pemback up SPBU dengan nomor, 14.292.645 karena oknum yang mengaku sebagai wartawan dari media vokalonline.com tersebut tidak membuat berita yang sebenar nya.

Yang pertama pemberita nya tendensiu yang di beritakan nya hanya sepihak dan sumber nya tidak jelas terkait SPBU NAKAL dengan nomor spbu,14.292.645 ini tidak di tulis nya , dan kegiatan spbu diduga telah menyalah aturan yang barusan di keluar kan oleh pihak pertamina pusat dan kapolri juga telah melarang spbu yang berani menjual bbm bersubsidi jenis bio solar dan pertalite menggunakan Derigen ukuran 30 liter tersebut.

Wartawan dan anak istri nya yang sedang melintas di jalan lintas sumatra, jambi. tersebut awal nya hendak membeli bbm mobil nya namun karena melihat banyak nya kegiatan spbu yang melakukan penimbunan kepada mafia bbm jenis bio solar dan pertalite tersebut pada tanggal 29 april sekita pukul 12 : 15 wib.dinihari di spbu,14.292.645
tersebut. Seorang wartawan W turun dan mencoba mengambil poto kegiatan di spbu,14.292.645
lalu ,w mencoba melakukan konfirmasi kepada salah satu oprator spbu,14.292.645 Kuningan INHIL, kok masih menjual minyak menggunakan derigen jelas W, kepada operator , tapi operator todak bisah menjawab nya , melainkan hubungi saja pengawas nya pak ini nomer nya jelas operator spbu tersebut ketika di tanya siapa yang punya spbu operator mengatakan pak Dody sama pemilik nya dengan spbu yang di simpang granit itu pak jelas nya kepada wartawan W, ketika di konfirmasi w menjelas kan kalau dia mau konfirmasi terkait ada nya kejanggal kegiatan yang di lakukan oleh spbu,14.292.645 Kuningan INHIL
tersebut karena baru beberapa minggu lalu viral di media online dan media televisi serta di radio kapolri peringkat jajaran nya tingkat Kapolda, Kapolres, dan kopolsek, serta bawahan nya yang lain nya untuk menindak lanjutin apa bila ada spbu nakal berani melakukan penimbunan bbm menggunakan Derigen tersebut maka tingkat Kapolda dan kapolres,Kapolsek dan lain-lainnya untuk mengambil tindakan namun di wilayah hukum polres Tembilahan atau polsek Kuningan INHIL di perbatasan antara Provensi Riau dan Provensi Jambi spbu sebelah kiri pas, dari pekanbaru arah ke perbatasan jambi itu diduga pemilik bernama Dodi dan di awasi oleh maneger bernama Ari, dan pengawas bernama Rahman, itu sangat beraninya melakukan penimbunan bbm jenis bio solar dan pertalite mengunakan derigen berukuran 30 liter berjumlah puluhan Derigen besar dan menyimpan nya di samping spbu tersebut baru di lansir menggunakan mobil pick cup yang sudah di buat tenda nya dengan tutup terpal.

Padahal baru-baru ini Bapak Persiden dan, bapak Kapolri sudah sangat geram terkait banyaknya, kelangkaan bbm jenis bio solar tersebut. Apalagi menggunakan Derigen sangat membahagiakan dan merugikan masyarakat lain apabila terjadi kebakaran di lokasi spbu tersebut, baikpun di perjalanan karena akan membuat terganggu nya aktivitas masyarakat lain , selain itu pihak spbu diduga telah bersekongkol dengan oknum mafia bbm untuk merau keuntungan lebih dari para mafia penimbunan bbm tersebut dengan mendapat kan keuntungan pribadi dari masing-masing di atas pihak mereka.

Pihak spbu juga selain diduga bersekongkol dengan mafia bbm bersubsidi tersebut, juga diduga sudah memegang oknum wartawan  bernama Z sebagai Bekingnya, untuk memback up spbu nakal tersebut bila ada wartawan yang hendak melakukan investigasi di lokasi spbu , pihak spbu menyuruh oknum wartawan,dari media vokalonline.com untuk menakut nakuti wartawan lain yang hendak melakukan liputan terkait kegiatan yang diduga telah melakukan kecurangan pengisian bbm jenis bio solar dan pertalite menggunakan Derigen di spbu,14.292.645 Kuningan Inhil jalan lintas sumatra tersebut pada tanggal 29 april 2022 tersebut. Jelas sumber W.

Dan pihak Spbu,14.292.645 kuningan inhil yang
bernama rahman ketika di konfirmasi melalui via pesan singkat whatsapp nya di nomor ; 0852659478XX,mengatakan maaf tadi ketiduran padahal pesan kita untuk melakukan konfirmasi tersebut untuk menindak lanjutin konfirmasi dari operator spbu itu Ke tingkat pengawas malam itu juga telah kita lakukan Namun pihak pengawas bernama Rahman telah berbohong kepada kita padahal pesan yang kita kirimkan sudah beliau baca jelas wartawan inisial W , yang melakukan intivigasi di lokasi TKP spbu kuningan indragiri hilir tersebut. padahal pesan kita sudah di bukak beliau dan pada saat itu juga beliau sedang online whatsapp nya jelas sumber kembali , salah satu dari pihak manager dan pengawas mengirim kan pesan jangan di beritakan pak kita kasih uang untuk bapak lima,ratus ribu pak atau satu juta jelas nya kita berteman saja pak uncap maneger spbu yang mengaku bernama Ari tersebut. kita berkawan saja pak soalnya banyak wartawan dari tembilahan yang datang kemari pak jelas nya mungkin salah satunya wartawan bersama, Z ini .

Juga mengancam wartawan w, akan di beritakan nya , sebentar lagi naik berita mu ni ini sudah siap lima paragraf jelas oknum wartawan Z dari media vokal online.com sebagai pembaca Cup spbu 14.292.645 kuningan inhil tersebut kepada wartawan yang sedang melakukan liputan terkait spbu nakal yang beralamat di jalan lintas sumatra kecamatan kuningan kabupaten indragiri Hilir itu.

(Tim )