SULSELBERITA.COM. Makassar, --- Maraknya aksi kriminalitas di kota Makassar, seperti pembusuran yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal, menjadi perhatian instansi kepolisian, khususnya Polda Sulsel.
Aksi yang kian meresahkan masyarakat ini, diakui Kapolda Sulsel telah menjadi PR Polda Sulsel dan jajarannya.
"Terus terang masalah pembusuran adalah Pekerjaan Rumah (PR) untuk saya. Memang saya sudah sampaikan ke jajaran, utamanya Kapolrestabes Makassar untuk mengatensi masalah pembusuran itu,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana di sela buka puasa bersama dengan sejumlah awak media di Rumah Makan Ratu Gurih, Jalan Lamadukelleng Makassar, Kamis (28/4/2022) malam.
Jendral bintang dua itupun mengaku sudah minta jajaran untuk melakukan razia terhadap pemuda di sejumlah lokasi yang dicurigai. Sasarannya, kata dia, mencari orang yang membawa busur dan anak panah.
“Saya juga sudah perintahkan reskrim dan intel untuk jalan mencari kalau-kalau ada pabriknya. Tapi ternyata anak panah dan busur itu diproduksi sendiri bukan pabrik,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menambahkan akan menindak pelaku yang membawa anak panah dan busur ini.
“Jika ditemukan tidak ada ampun. Kita proses hukum,” terangnya lagi.
Bukan lagi rahasia publik, aksi pembegalan, penyerangan dan pembusuran belakangan ini marak terjadi, bukan hanya di kota Makassar, tetapi juga telah merambah daerah daerah seperti Kabupaten Takalar dan Gowa.
Ironisnya, dari berbagai sumber yang dikumpulkan. Pelaku pembusuran di mayoritasi anak dibawah umur, sehingga aparat Kepolisian belum mampu melakukan tindakan tegas dengan alasan dibawah umur.
Kendati demikian, masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat menindak para pelaku kejahatan, khususnya para pelaku penyerangan dengan anak panah/busur karena dinilai sangat meresahkan, terutama pengguna jalan.