SULSELBERITA.COM, KENDARI – PT.Gerbang Multi Sejahtera(GMS) melalui Tenaga Ahli Pengelolaan Lingkungan sebelumnya telah menyampaikan bantahan terhadap salah satu postingan di media sosial facebook terkait aktifitas penambangan yang diduga masih berlanjut sehingga mengabaikan surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), pihak PT. GMS yang diwakili oleh tim ahli pengelolaan lingkungan PT. GMS dan dijelaskan bawa PT GMS tidak mengabaikan surat dari dirjen minerba sehingga foto dan video yang beredar bukanlah kegiatan ore getting (penggalian ore) melainkan kegiatan perbaikan sedimend pond.
Kemudian terkait Bantahan pihak PT. Gerbang Multi Sejahtera ditanggapi lagi kembali oleh Ketua Dewan Perwakilan Masyarakat Untuk Hukum & Pertambangan (DPM-HUTAN) Kecamatan Laonti.
Yang mana dalam pernyataannya di salah satu media online bahwa semua informasi yang disampaikan di hadapan publik terkait aktifitas penambangan PT. GMS yang diduga mengabaikan surat dirjen minerba.
sehingga yang disampaikan dihadapan publik melalui sosial media terkhusus postingan di akun facebooknya pada hari rabu tanggal 20 Oktober 2021 diduga adalah kegiatan penambangan (penggalian ore).
Ketua DPM HUTAN juga menyatakan bahwa pihaknya telah menghimpun berbagai informasi termasuk keterangan langsung dari oknum-oknum di lapangan, selanjutnya dia menduga PT. GMS masih melakukan kegiatan penggalian ore (ore getting) Selain itu ketua DPM HUTAN juga mempertanyakan asal ore yang dimuat jika kegiatan penggalian ore benar-benar telah dihentikan.
Kemudian ketua DPM HUTAN juga menitip pesan kepada Tenaga Ahli Pengelolaan Lingkungan PT. GMS untuk melakukan pengawasa terhadap aktifitas perbaikan lingkungan agar berjalan sesuai dengan prosedur yang ada sebab ini menyangkut kualitas alam dan lingkungan kampung kami” katanya
Menanggapi balik soal pernyataan ketua umum DPM HUTAN, Muh Aris ST ( Project Manager PT GMS ) juga menegaskan bahwa, setelah membaca komentar ketua DPM HUTAN dalam pres liris di salah satu media online, semuanya hanya dugaan bukan bardasarkan fakta.Sabtu 23/10/21
Lanjutnya, beda halnya dengan komentar ibu fitrani amin ( tenaga ahli lingkungan PT GMS ) apa yang telah di sampaikan tenaga ahli lingkungan itu berdasarkan fakta yang ada dilapangan, bahwa kegiatan yang ditudingkan pihak DPM HUTAN hanya berdasarkan dugaan artinya belum jelas kebenaranya,
Belum lagi lanjut kata muh Aris , informasi yang di peroleh dari pihak DPM HUTAN dari orang lain atau oknum yang di ragukan kebenaranya
Jadi kata muh Aris, menitip pesan kepada ketua DPM HUTAN , ada baiknya kata Aris DPM HUTAN memastikan langsung kebenaran informasi itu di lokasi, jangan informasinya dari orang lain, sebab kebenaranya di ragukan dan perlu dipertanyakan, ucap Aris
Adapun terkait ketersediaan stok file, muh Aris, menguraikan bahwa sejak dari bulan juni s/d september kami punya poroduksi ada sekitar 650 rb MT, itu posisinya 70% ada di pit, jadi kata Aris ore yang kita muat sampai hari adalah produksi juli s/d september, terangnya
Di penutup wawancara dengan awak media ini,muh Aris kembali menitip pesan kepada ketua DPM HUTAN, pertama ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas masukan dengan kritikanya, sebab masukan dan kritikan DPM HUTAN membantu pihak PT GMS dalam berbenah memperbaiki apa yang masih di anggap kurang
Kemudian Aris juga menuturkan bahwa ada baiknya ketua DPM HUTAN, memastikan kebenaranya secara langsung di lokasi tambang terkait informasi yang di peroleh dari orang lain atau oknum,sebab kata Aris bisa jadi informasi tersebut adalah perbuatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,tuturnya
lebih lanjut di sampaikan Muh Aris, terimakasih atas saran dan masukannya bapak Ketua umum DPM HUTAN dan amanah yang dititipkan untuk ke tenaga ahli lingkungan pertambangan PT GMS kami akan sampaikan, sebab tenaga ahli lingkungan pertambangan Fitrani amin saat ini masih sibuk dengan perbaikan percepatan pembenahan sedimond pond. Tutup Aris
( HNR )