SULSELBERITA.COM, Kendari – Dugaan kasus penyalahgunaan wewenang dalam hal ini yang di maksud adalah Rangkap jabatan Dinas PU PR kabupaten Konawe kini telah resmi di laporkan oleh sejumlah Aktivis Konawe yang tergabung dalam satu gerakan, konsorsium NGO Konawe(KNK) senin 11/10/21
sebelum menyampaikan laporan resmi ke polda sultra sejumlah ormas Konososium NGO Konawe ( KNK) mengawali laporan tersebut dengan ber unjuk rasa dihalaman depan polda sultra.
Orasi tersebut terdengar lantang dan tegas dalam Dalam menyampaikan maksud kepada aparat penegak hukum terkait dengan adanya kasus rangkap jabatan di konawe pada Dinas PUPR Konawe.
Dalam orasi tersebut, mereka menyebutkan beberapa dugaan pelanggaran pada Dinas PUPR Konawe, bahkan mereka menduga ada kesan pembiaran yang di lakukan oleh Bupati Konawe atas rangkap jabatan PLT kadis PU Konawe yang dimana menjabat sebagai KABID SDA, dan juga menjabat sebagai sekretaris dinas PU Konawe.
salah satu orator yang menyampaikan hal tersebut adalah Satriadin selaku Bupati DPD LIRA Konawe, dia membeberkan dalam orasinya bahwa ibu nurjana PLT kadis Konawe di duga “KEBAL HUKUM” karena itu ia berharap kepada POLDA SULTRA untuk segera memeriksa kasus di dinas PUPR Tersebut.
Dalam pantauan awak media “SATRIADIN mewakili konsorsium NGO menyerahkan Dugaan Laporan Kasus Tindak Korupsi tersebut di ruangan resrim POLDA SULTRA
Sementara itu, hal senada di sampaikan oleh HENDRYAWAN MUCHTAR selaku sekretaris DPW PROJAMIN SULTRA” bahwa tak hanya dugaan penyalahgunaan wewenang dari tiga rangkap jabatan tersebut, dimasa pandemic Dinas PUPR mendaptkan kucuran dana sebesar Rp.24 millyar.
Menurut Hendryawan dana tersebut cukup FANTASTIC, yang mana Konawe pada saat itu fokus pada refocusing yang kami duga di korupsi Oleh pihak Dinas PUPR kabupaten Konawe dari beberapa item pekerjaan yang notabene pekerjaan tersebut di kerjakan di tempat yang sama dari tahun ke tahun. akunya
Dari pantauan media ini, dari awal hingga usai unjuk rasa tersebut terlihat aman dan terkendali
Adapun terkait dengan unjuk rasa ini, sudah di lakukan sebanyak tiga kali, dan untuk unjuk rasa kali ini Konsorsium NGO Konawe tak tanggung tanggung lagi, laporan
resmi telah di masukan ke polda sultra.
Adapun selanjutnya pihak KNK berharap agar polda sultra segera melakukan penyelidikan dan segera melakukan penahanan kepada terduga yang di maksud, apa bila dalam penyelidikan nanti, benar adanya terkait dengan hasil laporan KNK.
(HNR )
