Di tangan PLH Setda Takalar, Polemik PJU Takalar Menemui Jalan Keluar

136

SULSELBERITA.COM. Takalar – Puluhan Mahasiswa dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA), Hari ini turun kejalan menyampaikan aspirasi terkait polemik PJU yang selama ini tidak ada kejelasan jalan keluarnya. Kamis, (24/6/2021). Puluhan maahasiswa tersebut menyuarakan aspirasi di depan kantor bupati Takalar, para pengunjuk rasa meminta penjelasan kepihak Pemda Takalar terkait Dana PPJ 10% dari masyarakat setiap bulan, namun lampu jalan tetap tidak dinyalakan oleh PLN.

“Kemana dana PPJ 10% yang selama ini dibayarkan oleh masyarakat? Kenapa sampai sekarang Pemda Takalar tidak juga membayarkan ke pihak PLN?” Tuntut salah seorang pengunjujk rasa. Menyikapi tuntutan para pengunjuk rasa tersebut, Pelaksana Harian Skda Takalar H.Muh.Hasbi pun langsung turun menemui para pengunjuk rasa yang tengah memblokir jalan dan membakar ban bekas. “Untuk dana PPJ itu tetap ada dan aman, kita sementara melakukan reviuw dengan pihak PLN terkait besaran dana setiap bulan yang harus dibayarkan oleh pihak Pemda Takalar, kita sementara memperbaharui MoU dengan pihak Pemda”. Jelas Hasbi.

Advertisement

“Kenapa kita belum membayarkan, karena persoalan ini harus clear dulu, antara pihak Pemda dan PLN, dan insyaallah dalam waktu dekat sudah selesai, persoalan yang pemda tuntut itu adalah besarnya Biaya yang harus dibayarkan Pemda, sementara banyak lampu jalan yang sudah mati dan tidak berfungsi, sehingga ini harus dibuatkan MoU baru agar Pemda hanya membayarkan Sesuai dengan pemakaian saja”. Jelas PLH Sekda yang juga Kadis Pertanian ini.

Lebih jauh dijelaskan lagi, “jadi kita setiap saat siap membayarkan tunggakan, karena dananya tetap ada di Kasda, jika perbaharuan MoU sudah selesai, jadi solusinya adalah kita akan memperbaiki sistem, termasuk mengganti lampu jalan yang tidak memakai meteran dengan PLTS, Token, dan Pasca Bayar, agar tidak ada kelebihan pembayaran dari pihak Pemda, terkhusus untuk PLTS ada catatan, yakni yang harus berkualitas, sehingga tidak cepat rusak”. Jelasnya.

“Jadi perlu diketahui, untuk dan PPJ yang disetorkan oleh pihak PLN kepemda, itu bukan hanya semata mata untuk membayar tagihan listrik saja, tetapi juga diperuntukkan untuk biaya pemeliharaan lampu, yang jumlahnya lumayan besar, tapi intinya insyaallah dalam waktu dekat ini, pemasalahan ini akan selesai”. Tutup Hasbi.

Mendapat penjelasan seperti itu, para pengunjuk rasapun serentak bertepuk tangan, menandakan mereka puas dengan apa yang telah disampaikan oleh PLH Sekda Takalar yang baru beberapa hari menjabat tersebut.