Monitoring Dugaan Proyek Menyimpang, LSM PERAK Turunkan Tim Susuri Kabupaten Barru

227

SULSELBERITA.COM. Barru –– Setelah beberapa kali melaporkan temuannya di Kabupaten Barru, LSM PERAK kembali melakukan Penelusuran di daerah yang dinahkodai Ir. H.Suardi Saleh, M.Si selaku Bupati Barru.

Semua instansi pengguna anggaran pemerintah tidak luput dari pantauan LSM PERAK, baik dana APBD yang dikelola di Pemerintah Kabupaten Barru maupun APBN di penggunaan dana desa.

Advertisement

Koordinator Divisi Hukum dan Pelaporan LSM PERAK Sulsel, Burhan Salewangang, SH mengatakan, ini sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat ke lembaga kami.

“Banyak yang mengadu ke lembaga kami agar tidak turun setengah-setengah memonitoring Wilayah Kabupaten Barru, jadi kami langsung respon,” ucap Burhan, Senin (19/4/21).

Lanjut Burhan, Timnya akan berada di Kabupaten Barru hingga selesai Ramadhan untuk melakukan pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lapangan.

“Hasil investigasi kami, sudah beberapa data yang masuk termasuk proyek APBD Pemkab Barru yang diduga menyimpang. Begitupun penggunaan dana desa yang diduga tidak sesuai ekspektasi masyarakat. Jadi kami sampaikan jangan bermain-main dengan uang rakyat,” ujarnya.

Burhan juga mengingatkan agar narasumber baik instansi Pemkab maupun Kepala Desa yang disambangi timnya agar koorperatif pada saat dimintai penjelasan dan klarifikasinya terkait hasil kinerja dan progres dari anggaran yang dikelola dan asas manfaatnya di masyarakat.

“Kalau ada yang tidak sesuai dengan hasil kajian kami di lapangan pasti kami laporkan kami tidak main-main ingat itu,” pungkas Burhan.

Sejauh ini, LSM PERAK sudah merilis terkait beberapa temuannya pada proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru, penggunaan dana desa, dugaan korupsi dan penggelapan Aset PDAM Barru di Polres Barru bahkan sudah melaporkan secara resmi mega proyek pembangunan tanggul sungai sumpang binangae yang menelan anggaran APBD Rp 38,5 Miliar.

(*)