SULSELBERITA.COM. Takalar – Pabrik Gula Takalar yang berada di Desa pa’rapunganta kecamatan polongbangken utara kabupaten Takalar merupakan salah satu BUMN dan bergerak di bidang Industri gula, pada hari ini diadakan pergantian Manejer dan serah terima fisik Senin, (18/1/2021).
Serah terima ini disaksikan oleh Kabag Teknik dan Pengolahan *PTPN XIV* M.Wardi samad.SP.MP mewakili SEVP Operation PTPN XIV. Sedianya disaksikan pula oleh Kabag SDM PTPN XIV namun ada hal mendesak pagi ini di Kantor Direksi PTPN XIV. Sertijab dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan pejabat dan karyawan, serta Pengurus SPBUN unit PG Takalar , Sertijab dilaksanakan dengan sederhana dan tetap hikmat dalam menjaga amanah.
Dalam sambutannya, Wardi Samad yang juga Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan PTPN XIV, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dan menyampaikan pesan BOM untuk senantiasa bekerja sesuai Core Value BUMN yakni AKHLAK
Dan pada kesempatan yang sama disampaikan pula perubahan struktur organisasi sesuai penetapan Holding BUMN Perkebunan, dimana struktur organisasi di tingkat unit tanaman semusim/ pabrik gula mengalami perubahan dan penyesuaian penyebutan jabatan dengan tanaman tahunan/sawit, karet, dll.
Selain jajaran BOD 1/pejabat puncak yang mengalami perubahan, Jajaran BOD 2 /kepala bagian unit yang mendapat amanah baru yakni Bpk Andhika Widhi sebelumnya sebagai Staf Teknik dan Pengolahan Kantor Direksi menjadi Asisten Kepala/Aska Pabrik Unit PG Takalar, dan Ibu Tri Rahayu Ningsih sebelumnya sebagai Kepala Pengolahan PG Takalar menjadi Asisten Kepala/Aska Quality Assurance/QA unit Pabrik Gula Takalar.
Perubahan struktur organisasi di tingkat unit sejalan upaya pencapaian target 2021 dimana bagian Quality Assurance bertugas mengawal pelaksanaan SOP untuk operational excellence dan memberikan early warning kepada manajemen dalam proses pencapaiannya. Quality Assurance juga akan membawahi pengelolaan lingkungan hidup dan laboratorium pabrik serta riset pengembangan dan laboratorium tanaman, sejalan upaya pencapaian ISO 14000 dan 22000