SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebanyak 27 Komunitas dan Organisasi ikut dalam Aksi Sosial Kemanusiaan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene Provensi Sulawesi Barat
Di hujan, Wakil Gubernur Sulasesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melepas secara resmi aksi gerakan ‘Sulsel Peduli Gempa Sulbar ‘di Rumah Jabatan Wagub Sulsel, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, 17 Januari 2021.
Sebanyak 27 Komunitas dan Organisasi ikut dalam Aksi Sosial Kemanusiaan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene Provensi Sulawesi Barat.
Aksi gerakan’ Sulsel Peduli Gempa Sulbar’ ini diinisiasi Andi Sudirman Sulaiman yang juga selaku Ketua Umum Masyarakat Syari’ah Sulsel (MES).
Adapun gabungan Organisasi dan Komunitas yang tergabung dalam Sulsel Peduli Gempa Sulbar’diantaranya MES Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, PW IPM Sulsel, DPD IMM Sulsel, PW PM Sulse, Pelaut Indonesia Peduli, JAPNAS Sulsel, Electro UH 01,Yasir Machmud Communty, Mesin UH 01, PW IPIM Sulsel, Amphuri DPF sulampua, Al Markaz Al Islamiyah Makassar, Ije Squad, Commuty/Relawan santri, GMKI Makassar, SEDJUM Takalar.
kemudian Developer Prosyar Sulsel, FOSSEI Sulselbar dan Papua, Persatuan UmmAt Buddha Indonesia (PERMABUDHI), FKUB Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Perhimpunan Tionghoa Indonesia, HMI cab. Makassar, Universitas Islam Makassar, Andalan Berbagi MUI, Tehnik 01, serta sat Brimod Polda Sulsel.
Berangam bantuan yang disiapkan untuk korban terdampak gempa. Dianataranya bahan makanan, pakaian, sarung, kebutuhan anak dan bayi, serta Vitamin dan masker.
Tak hanya itu, bahkan beberapa Organisasi dan komunitas yang ikut serta turut menghadirkan relawan yang alan turun lansung ke Sulbar dalam penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak musibah.
Dalam sambutan Andi Sudirman mengapresiasi banyak organisasi dan komunitas yang ikut dalam aksi sosial ini.
“Alahamdulillah, banyak toko agama, pemuda dan lainnya ikut. kegiatan Sosial ini bisa mempertemukan kita dalam kamanusiaan, “Ujarnya.
Ia pun menyampaikan, bahwa inisiatif dikumpulkan Aksi sosial ini, agar lebih mudah dalam penyaluran kemasyarakat yang membutuhkan.
“Kami tahu, semua memiliki hati nurani, rasa peduli. Tapi kalau jalan (bantuan) Satu-satu bisa jadi penjarahan.
Dengan dikumpulkannya ini sehingga ada sistem kontrol dan terkoordinasi, lebih terarah, serta membatasi karna masih dalam kondisi pandemi Covid-19″jelasnya.
Ia pun berharap, bantuan dan gabungan organisasi dan komunitas di Sulsel ini bisa membantu dan meringankan beban para korban terdampak gempa, Serta bantuan disalurkan tepat sasaran.
Ia pun menyapaikan trimakasihnya kepada Komandan satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Selatan untuk ikut mengurus anggotanya dalam mengawal serta kendaraan untuk membawa bantuan melalui jalur darat ke Sulbar.
“Sampai di sana, tolong tetap jaga protokol kesehatan, Tetap pakai masker, jaga jarak, “pintanya.