SULSELBERITA.COM. Jakarta - Immanuel Ebenezer Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) memuji para aktivis dan tokoh-tokoh Relawan Politik Jokowi - KH Ma'ruf Amin mendirikan Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM). Bahkan katanya, Partai UKM hebatnya juga bisa merangkul beberapa tokoh relawan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bergabung.
Menurut Noel sapaan akrab dari Immanuel Ebenezer ini adalah keberanian dan prestasi untuk menciptakan partai baru yang menjadi alternatif pilihan masyarakat. Apalagi kata Aktivis 98 ini, keberadaan politik yang ada kurang memberikan pendidikan politik sehat.
"Citra partai politik tercoreng dengan adanya penangkapan tokoh-tokoh parpol dalam kasus-kasus korupsi. Sehingga masyarakat yang kurang puas bisa memilih partai alternatif seperti Partai UKM. Selamat atas terbentuknya kepengurusan DPP Partai UKM pada 1 Januari 2021," kata Noel Ketua Umum Joman saat dihubungi, Selasa (05/01/2021).
Ia mengapresiasi Partai UKM yang dicetuskan H. Bustan Pinrang dan Syafrudin Budiman, SIP ini, karena berani mengambil garapan massa utama Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Bahkan, menggarap basis komunitas perempuan, kaum muda Milenial, kalangan media dan disabilitas.
"Partai UKM sangat segmentif dalam membidik garapan masyarakat. Para pendiri Partai UKM sangat peka akan realitas di bawah, bahwa UKM harus diberdayakan dan ditingkatkan kapasitasnya, apalagi di tengah pandemi Covid-19," jelas Noel.
Dirinya juga memuji Partai UKM yang mendeklarasikan diri sebagai Partai Kader yang berorientasi massa. Dimana Partai Kader lahir untuk menciptakan figur dan sosok baru yang bisa memperjuangkan cita-cita perjuangan Partai. Apalagi Partai UKM berasaskan Pancasila dan berlandaskan Ekonomi Kerakyatan.
"Jika melihat visi Partai UKM sangat jelas, untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama. Apalagi misinya ada menuju Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum," tukas Noel.
Noel juga berpesan agar Partai UKM mengawal dan menjaga komitmen kebangsaan sebagaimana 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Diharapkan Partai UKM menjadi partai yang mencerahkan peradaban dengan menjaga kemajemukan, membangun toleransi dan membendung paham transnasional. Baik itu paham radikalisme kanan/agama atau radikalisme kiri (anarko sindikalisme).
"Tugas kita bersama, termasuk Partai UKM adalah menjaga Pancasila dan merawat kebhinekaan. Artinya memperkokoh komitmen kebangsaan untuk peradaban yang mencerahkan," pesannya kepada Partai UKM.
Terkahir katanya, ia merasa senang dengan istilah di Partai UKM yang sesama kader dan anggota menyebut dirinya Pejuang dan Intelektual Organik. Dimana Intelektual Organik adalah para intelektual yang tidak sekedar menjelaskan kehidupan sosial dari luar berdasarkan kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan belaka.
"Partai UKM saya pandang berupaya menggunakan kata Pejuang dan Intelektual Organik untuk memaknai bahasa kebudayaan. Yaitu dengan mengekspresikan perasaan dan pengalaman realitas persoalan dan problematika yang terjadi masyarakat. Cerdas dan Militan," pungkas Noel memuji. (red)