SPBU.11.282.604. jln. Ababil Pekanbaru Terbakar, Ada Kegiatan Ilegal kah??

345

SULSELBERITA.COM. Pekanbaru - sesuai hasil penyelidikan konfirmasi dari wartawan riaubangkit.com (Ansori) juga terhadap warga sekitar inisial JF, mengatakan memang ada kegiatan yang agak aneh di SPBU tersebut.sering kalo di setiap pukul 11:30 sampai pukul 12 : 00 malam sering sekali ada mobil lagi ngisi BBM bersubsidi jenis premium dengan pagar SPBU sengaja di tutup seolah-olah SPBU sudah tutup ujarnya.

Atau ada kegiatan pihak SPBU melakukan penjualan BBM bersubsidi jenis premium kepada Mafia penimbun BBM bersubsidi tersebut mengenakan derigen, jawab jf selaku warga sekitar jalan ababil Sukajadi tersebut kemungkinan juga seperti itu ucap nya pada saat itu jf juga sempat memberikan rekaman video terjadinya kebakaran mobil yang sedang melaksanakan pengisian BBM bersubsidi jenis premium tersebut. karena jf mendengar ledakan yang begitu dahsyat lalu warga sekitar dan jf mengambil video kejadian kebakaran mobil Avanza hitam yang sedang melaksanakan pengisian BBM bersubsidi jenis premium tersebut ucap nya .

Advertisement

kegiatan yang seperti melansir tersebut ujar jf , juga mengatakan bahwa warga sekitar juga banyak yang kurang suka terhadap SPBU tersebut karena munafik ujar nya kepada awak media riaubangkit.com.

Sesuai dengan pemberitaan media katakabar.com yang ketika melakukan konfirmasi pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.
Kebakaran SPBU di Pekanbaru, di jalan ababil tersebut waktu pengisian BBM bersubsidi jenis premium kemungkinan Diduga Ada Jerigen Minyak dalam Avanza BM 1241 SX warna hitam. Milik M. Dani (41)

Menurut dalam penjelasan Kapolresta terkait dengan terjadi nya, kebakaran SPBU.11.282.604. tersebut Kapolresta menjelaskan kepada media

"Kemungkinan seperti itu (jerigen berisi bensin) di mobil. Namun, anggota kita sudah lakukan olah TKP sama Kasat Reskrim dan Labfor. Jadi tunggu hasilnya labfor," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Sabtu 2 januari 2021

Nandang tidak ingin terburu-buru menyimpulkan penyebab pasti kebakaran mobil Avanza yang merembet ke SPBU hingga hangus terbakar. Semua karyawan SPBU juga diperiksa untuk mendalami dugaan tersebut.

Untuk diketahui, SPBU milik Pertamina dengan kode 11.282.604. itu terbakar pada Jumat (1januari2021) sekiranya pukul 12.00 dinihari. Di akibat dari kebakaran tersebut Satu unit mobil Avanza hangus terbakar saat mengisi bahan bakar.

"Pengemudi mobil Avanza Muhammad Deni (41) mengalami luka terbakar di wajahnya," tutur Nandang.

Nandang menyebutkan, api membakar sebagian wajah korban. Beruntung korban yang merupakan warga Kampar itu sempat menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru tutur Kapolres.

Nandang menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat saksi 3 karyawan SPBU tersebut sedang melakukan pengisian BBM jenis permium terhadap satu unit mobil Avanza BM 1241 SX warna hitam milik M Deni.

"Namun saat nozel pom bensin dimasukkan ke tangki mobil, sekitar kurang lebih satu menit, tiba tiba keluar api dari lobang tangki mobil. Lalu api membesar serta membakar kendaraan," kata Nandang.

Saat melihat adanya api membesar, salah satu karyawan SPBU langsung memijit tombol emergensi dan segera mengambil racun api untuk memadamkan api.

Setelah racun api digunakan, justu api semakin besar dan tidak dapat dipadamkan. Akhirnya, ketiga karyawan meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

"Salah satu karyawan langsung menghubungi Polsek Sukajadi selanjutnya diteruskan menghubungi pemadam kebakaran. Kurang lebih 15 menit datang tiga unit pemadam kebakaran memadamkan api di SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar. Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan," jelas Nandang.

Pantauan merdeka.com di lokasi sekitar pukul 08.30 Wib sejumlah satpam dan karyawan SPBU itu menutupi lokasi dengan seng. Bahkan, lokasi juga dilakukan pemasangan police line oleh petugas kepolisian. Di sebelah SPBU terdapat sebuah mesjid besar, namun tidak ikut terbakar.

"Untuk kerugian materil belum diketahui karena masih dihitung," ucap perwira menengah jebolan Akpol 1997 itu.

Saat dikonfirmasi UM Comrell & CSR MOR 1, Taufikurahman tidak menampik bahwa SPBU itu tersebut merupakan milik Pertamina. Ia mengatakan saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Penyebab kebakaran masih dalam investigasi pihak kepolisian, kita sedang tunggu," tandasnya.(Ansori)