Ketua DPP Kapten Indonesia Lantik Pengurus DPC Se-Sulsel, Ini Pesan yang Ditipkan

97

SULSELBERITA.COM- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komunitas Penyedia Tenaga Kerja International (Kapten) Indonesia, Abdul Rauf melantik langsung Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, Sabtu,5/12/2020 di Makassar.

Dalam pelantikan tingkat kabupaten/kota yang diwakili oleh Ketua DPC bersama Sekrataris ini, Abdul Rauf menitipkan sejumlah tugas penting yang harus disampaikan kepada Pemerintah Daerah hingga jajaran tingkat Desa.

Advertisement

“Kehadiran Kapten ini bukan sebagai organisasi pencitran atau politik, tapi perlu disampaikan jika semangat lemabga ini mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul,” kata Abdul Rauf.

Dia mlanjutkan jika misi utama KAPTEN ini selain mengirim tenaga kerja yang handal kebeberapa negara di Asia dan Eropa juga tentunya membentuk pengusaha baru nanntinya. misi ini disebut tidak akan sulit diwujudkan dengan sejumlah metode yang akan diterapkan.

“Jadi Kapten menfasilitasi tenaga kerja indonesia hanya sekali saja bekerja diluar negeri, semangat ini sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Dengan demikian, Lanjut Rauf, mereka yang sudah menyelesaikan kontrak selama dua atau tiga tahun lamanya kembali dengan semangat dan pola pikir yang berbeda. jika sebelumnya mental pekerja atau dalam bahasa kasarnya buruh, maka kini sudah menjadi mental pengusaha.

“dan kami akan membantu yang sudah bekerja diluar negeri membentuk usaha sendiri dengan minimal dua karyawan. dengan sistem ini yakin saja akan banyak pengusaha baru yang mencul di indonesia dalam beberapa tahun kedepannya, dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru,” ujar Abdul Rauf.

Sementara itu, Ketua DPW Kapten Sulsel, Marwah Rasyid menjelaskan semua yang berminat kerja diluar negeri bisa dibantu, mulai lulusan SMP, SMA dan Sarjana dengan Usia 19-45 tahun, hanya saja kata dia akan melalui tahapan seperti pelatihan dan keterampilan agar memiliki keahlian.

“ada beberapa negara pemberangkatannya itu gratis, serta sudah ada ratusan perusahaan besar yang bersedia menerima tenaga kerja dari indonesia,” jelas Marwah.

Marwah juga menjelaskan jika Kapten ini akan senantiasa melindungi pekerja migran indonesia (PMI) dimanapun mereka berada. sehingga itu, masyarakat yang ingin keluar negeri tidak perlu kawatir lagi dengan keselamatan dan sebagainya.

“Kapten hadir untuk memotong perusahaan yang membodohi PMI, saat ini masih banyak tenaga kerna di Sulawesi dan Indonesia pada umumnya menggunakan visa kunjungan atau wisata, dengan hadirnya kapten hingga tinggkat kelurahan maka mata rantai itu akan terputus,”tutup Marwah. (**)